Klikseleb.com - Covid-19 yang mewabah Indonesia sejak Maret 2020 lalu, berdampak buruk pada kondisi keuangan grup idol JKT48.
JKT48 merupakan grup idol saudari AKB48 asal Jepang yang diproduseri oleh Yasushi Akimoto.
Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung 8 bulan terakhir ini membuat JKT48 masuk dalam masa sulit.
Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna mencegah terjadinya penularan Covid-19 membuat pertunjukkan JKT48 dihentikan untuk sementara.
Kondisi tersebut menyebabkan JKT48 kehilangan penghasilan hingga tak mampu membiayai seluruh staf dan membernya.
Baca Juga: Kisruh Harta Gono-gini Masih Bergulir di Pengadilan, Mantan Suami Sebut Jenita Janet Banyak Drama
Baca Juga: Jenita Janet Menikah Lagi Setelah Delapan Bulan Cerai, Begini Komentar Mantan Suami
Berikut ulasan 6 fakta JKT48 yang terancam bubar karena krisis finansial di tengah pandemi Covid-19, seperti dalam artikel berjudul "6 Fakta JKT48 yang Nyaris Bubar, Batalkan Handshake hingga Pangkas Member Gegara Tak Ada Kegiatan", yang dimuat di Pikiran-Rakyat.com.
1. Alami Kerugian yang Sangat Menyakitkan di Tengah Pandemi Covid-19