Tak Mau Anaknya Jadi Korban Sepak Bola, Sang Ibu Bakar Barang Berbau Aremania Tuai Beragam Reaksi

3 Oktober 2022, 17:13 WIB
Seorang ibu menyuruh anaknya bakar syal Arema. //Instagram/@magelang_raya/

Klikseleb.com - Dunia persepak bolaan kini sedang berduka usai pertandingan Arema FC vs Pesebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 lalu.

Arema FC dan Persebaya Surabaya bertanding dengan skor akhir 2-3 yang diadakan di Malang.

Diduga tak terima kekalahan Arema FC, Aremania (penggemar Arema FC) berbondong-bondong turun ke lapangan usai peluit dibunyikan wasit.

Diketahui, aksi tersebut telah memakan banyak korban yang meninggal dunia.

Baca Juga: Jadi Korban Hacker, Kondisi Jennie BLACKPINK Harus Lebih Diperhatikan Usai Foto Kencan dengan V BTS Tersebar

Banyak Ibu yang kehilangan sosok anaknya di situasi tak terduga hingga banyak air mata ibu yang jatuh.

Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Viral! Seorang Ibu Suruh Anaknya yang Aremania Bakar Barang Miliknya", sebanyak lebih dari 100 orang meninggal dunia karena sesak napas, terinjak-injak, karena berdesakan dan terjebak di dalam Stadion Kanjuruhan, Malang.

Insiden bermula saat beberapa penonton turun ke lapangan. Kemudian, polisi menembakkan gas air mata ke arah tribun.

Bentrokan antara aparat keamanan dengan suporter Aremania yang masuk ke dalam lapangan pasca pertandingan Arema FC dengan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur.

Hal ini yang membuat penonton menghindari gas air mata dengan berusaha keluar dari stadion.

Nahas, pintu stadion masih tertutup sehingga para penonton terjebak di dalam stadion.

Masyarakat berpendapat, kejadian ini menjadi luka bagi ibu yang anaknya jadi korban serta memunculkan rasa trauma atas Sepakbola.

Baca Juga: Saking Kurusnya, Tulang-tulang di Lengan Jang Wonyoung IVE Terlihat Jelas Buat Penggemar Khawatir

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 3 Oktober 2022: Hidup Siena Hancur Gegara Hamil, Bongkar Nino Bejat Bikin Elsa Murka!

Untuk diketahui, rata-rata korban meninggal dunia masih berusia belasan tahun.

Salah satu ibu bereaksi pada sebuah video yang diunggah @magelang_raya. Ibu tersebut menyuruh anaknya untuk membakar syal Arema.

Sang ibu yang berada di teras dan memegang syal berteriak memanggil-manggil anaknya yang berada di dalam rumah. Kemudian, sang anak keluar dan menuruti perintah sang ibu untuk membakar syal Arema.

“Anakku, wis gak usah Arema-Aremaan, wis gak usah bal-balan, obong (anakku, sudah tidak usah Arema-Aremaan, gak usah main bola, bakar),” kata ibu dalam video.

Kemudian, ibu dan anak ini membakar syal tersebut. Sang anak memegang syal sementara ibunya menyalakan api yang kemudian membakar syal Arema hingga habis.

Baca Juga: Polisi Selidiki Rumah KDRT oleh Rizky Billar, Sang Kakak Lesti Kejora Bungkam Lihat Hasil Olah TKP

Baca Juga: Lebih dari Satu Orang, Kim Hawt Bongkar Sosok Selingkuhan Rizky Billar, Ada Waria hingga Tante-tante?

“Ikut sedih dan prihatin. Tragedi Kanjuruhan Malang bakal tertoreh dalam sejarah kelam sepakbola dunia,” kata akun @magelang_raya.

Kolom komentar unggahan ini diwarnai beragam reaksi pengguna Instagram.

“Mewakili ibu sedunia, mereka yang selalu memperhatikan dan sayang dengan anak-anaknya. Sehat terus nggih bu,” kata @otoxxx.

“Syal dibakar bisa dibeli, tapi ketika anak meninggal tidak akan hidup lagi. Turut prihatin dan semoga husnul khotimah,” ucap @lutxxx.

“Hargai dan hormati, mas. Itu bentuk kasih sayang dan perhatian seorang ibu, nurutlah,” kata @akuxxx.

“Kalau nonton bola harus bertaruh nyawa, mending gak usah nonton. Gak usah fanatik-fanatik amat ke klub. Toh, klub gak mikirin hidup fansnya,” ujar @kaixxx.

Baca Juga: Memar Disekujur Tubuh Usai di KDRT Rizky Billar, Kondisi Lesti Kejora Diungkap Aty Kodong: Merinding Liatnya

“Dukanya akan hilang, namanya kembali terlupakan, hastag nya tenggelam, suporter kembali bersorak. Tetapi ibunya? Seumur hidup akan membenci sepakbola,” ujar @tomxxx.

Dan masih banyak komentar yang menyutujui tindakan yang dilakukan ibu tersebut. *** (Shora Syafhira Ghassani/Pikiran Rakyat)

Editor: Vira Deviana W

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler