Jakarta Darurat Corona, Kapolda Metro Jaya Minta Tolong Ojol jadi Tim Pemburu Covid-19

- 17 Desember 2020, 16:22 WIB
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Rabu (11/3/2020). Kementerian Perhubungan secara resmi mengumumkan rencana kenaikan tarif ojek online khusus untuk zona 2 (Jabodetabek) per 16 Maret 2020 yaitu naik Rp250 untuk tarif batas bawah (TBB) dan Rp150 untuk tarif batas atas (TBA). ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Rabu (11/3/2020). Kementerian Perhubungan secara resmi mengumumkan rencana kenaikan tarif ojek online khusus untuk zona 2 (Jabodetabek) per 16 Maret 2020 yaitu naik Rp250 untuk tarif batas bawah (TBB) dan Rp150 untuk tarif batas atas (TBA). ANTARA FOTO/Fauzan/foc. /FAUZAN/ANTARA FOTO

Klikseleb.com - Tim Pemburu Covid-19 dibentuk Polda Metro Jaya karena kota Jakarta sebagai Ibu Kota Negara masih tunjukkan angka darurat peningkatan kasus positif Covid-19.

Sebelumnya, Tim Pemburu Covid-19 hanya beranggotakan pihak kepolisian saja.

Namun kini agar jangkauan tim makin meluas, Polda Metro Jaya mengajak komunitas ojek online dan jurnalis berkolaborasi dalam Tim Pemburu Covid-19.

Sebagai bentuk simbolis kolaborasi Polda Metro Jaya dengan komunitas ojek online dan wartawan.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menyematkan rompi Tim Pemburu Covid-19 pada Kamis, 17 Desember 2020.

“Jadi ada 8.000 orang dari komunitas ojol secara simbolis dan kita memberikan rompi kepada teman-teman media untuk menjadi wartawan yang tangguh, yang mematuhi protokol kesehatan, serta menjalankan tugas sebagai insane pers dengan sehat dan aman,” ujar Irjen Pol Fadil.

Lebih lanjut, Pol Fadil Imran meminta kepada kawan-kawan media yang bertugas di Polda Metro Jaya, sebelum dan sesudah melakukan kegiatan peliputan, diharapkan untuk melakukan pengecekan kesehatan.

Dikutip dari PR Depok dalam artikel bertajuk Jakarta Darurat Covid-19, Kapolda Metro Jaya Angkat 8.000 Ojol Jadi Tim Pemburu Covid-19

“Teman-teman media, secara rutin nanti kita akan lakukan testing dalam kondisi sehat sebelum dan maupun setelah ke luar, dan ini memastikan kesehatan teman-teman," imbuh Irjen Pol Fadil.

Tidak lupa, Pol Fadil Imran mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Hal tersebut dilakukan mengingat kondisi dan situasi Kota Jakarta saat ini, masih dapat dikatakan rawan akan paparan virus Covid-19.

“Jakarta belum aman dari Covid-19. Setiap hari masih ada sekitar 1.500 kasus baru, jumlah kasus aktif terus meningkat. Ini bisa dilihat dari data rumah sakit rujukan, maupun Wisma Atlet,” tuturnya.

Pol Fadil Imran mengingatkan masyarakat agar ketika melakukan kegiatan, tetap mematuhi protokol kesehatan, dan tidak menjadi penyebab akan adanya kerumunan.

“Bagi masyarakat yang ingin berkegiatan agar betul-betul mematuhi protokol kesehatan. Tidak menimbulkan kerumunan,” tegasnya.*** (Saniatu Aini/PR Depok)

Editor: Momska Anna

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x