6 Pesan Moral Sinetron Buku Harian Seorang Istri Episode 16 Januari 2021

- 16 Januari 2021, 22:18 WIB
Buku Harian Seorang Istri
Buku Harian Seorang Istri /Instagram/asha.assuncao

Klikseleb.com - Sinetron Buku Harian Seorang Istri ditayangakan setiap hari di SCTV pukul 18.20 WIB.

Sinetron Buku Harian Seorang Istri diperankan oleh Zoe Jackson sebagai Nana dan Cinta Brian sebagai Dewa.

Sinetron Buku Harian Seorang Istri mengisahkan tentang ungkapan hati seorang istri, Nana, yang berjuang mempertahankan janji suci pernikahannya dengan suaminya, Dewa.

Pernikahan Dewa dan Nana dalam sinetron Buku Harian Seorang Istri tidak seperti pernikahan lain pada umumnya.

Dewa menikahi Nana karena terpaksa, tanpa cinta. Dewa tidak mau dipenjara karena menabrak ayah Nana, pak Wawan.

Pak Wawan memberi persyaratan kepada Dewa, jika tak ingin dilaporkan ke polisi maka dia harus menikahi Nana, putrinya.

Suguhan setiap episode Buku Harian Seorang Istri selalu menarik untuk kita ikuti.

Berdasarkan tayangan sinetron Buku Harian Seorang Istri hari ini, 16 Januari 2021 ada enam pesan moral yang bisa kita ambil dari tayangannya.

Pertama, ketakutan

Pesan ini kita temukan dalam adegan malam ini ketika Dewa berusaha menyelamatkan Nana yang diculik.

Meskipun ia selalu jahat dengan Nana karena pernikahannya tidak didasari cinta, malam ini Dewa menunjukan itu ketika Nana diculik.

Selain Dewa, ibu dan neneknya pun merasakan itu. Mereka takut penculik itu melukai Nana.

Lula, satu-satunya orang yang dimiliki Nana saat ini pun turur merasakan itu.

Kedua, keegoisan

Pesan ini kita dapat dari adegan yang ditunjukan oleh ibu Fara, ibunya Dewa yang lebih mementingkan perusahaan Buwana.

Ketika bu Fara melihat Lula menangis di depan rumah memikirkan kakaknya, Nana, bu Fara sebenarnta prihatin dengan keadaan Lula.

Ibu Fara lebih mementingkan nasib perusahaan Buwana daripada nasib Nana dan Lula yang mendapat perlakuan tidak adil dari anaknya, Dewa.

Ketiga, kekhawatiran

Kehadiran nenek Ratu dalam kehidupan Nana dan Dewa sedikit merubah sikap Dewa ke Nana, istrinya.

Nenek Ratu sangat mengkhawatirkan keadaan Nana dan memarahi Dewa yang bersifat tidak peduli dengan Nana.

Nenek Ratu bahkan menampar Dewa yang lebih mementingkan proyek daripada keselamatan Nana, istrinya.

Keempat, kasih sayang

Pesan ini secara tak terduga kita dapatkan dari seorang suami, Dewa yang sering bersifat tak peduli pada istrinya.

Pada suguhan adegan sinetron Buku Harian Seorang Istri malam ini, Dewa menunjukan sedikit sifat kasih sayangnya.

Tanpa disadari, Dewa berusaha peduli dan menunjukan kasih sayangnya terhadap Nana.

Dewa mengobati luka Nana di kamar keluarga ketika Nana dibawa pulang oleh Adhi dan ia terluka.

Kelima, kepedulian

Pesan ini kita dapatkan dari sosok Adhi, kekasih tak dianggap Alya yang lebih memilih Dewa, suami Nana.

Adhi dengan keahlian bela dirinya berjuang dan berusaha menyelamatkan Nana dari para penculik.

Pesan ini dapat kita temukan juga dari sosok Nenek Ratu yang peduli terhadap kondisi dan keadaan Nana di tangan penculik.

Keenam, kekecewaan

Tokoh Nana memberikan pesan ini kepada kita ketika ia menyadari Dewa tidak akan menyelamatkannya.

Perhatian yang diberikan Dewa kepadanya tidak setimpal dengan apa yang didapatkan oleh Alya, pelakor dalam sinetron Buku Harian Seorang Istri.

Pesan-pesan moral dari sinetron Buku Harian Seorang Istri tentu masih sangat banyak lagi.

Jangan lewatkan tayangan sinetron Buku Harian Seorang Istri yang tayang setiap hari pukul 18.20 WIB di SCTV.***

Editor: Momska Anna


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah