Network
Nana merasa sangat tersakiti dengan kemarahan Dewa ketika mereka berdua berada di dalam kamar.
Dewa marah dan memberikan selembar kertas cek lalu menyuruh Nana menuliskan jumlah uang yang diinginkan.
Dewa menunjukan selembar kertas itu sambil berteriak marah dan meminta Nana pergi dari rumahnya dan jangan kembali lagi setelah menuliskan jumlah uang yang diinginkan.
Nana yang mendapat perlakuan itu merasa sangat kecewa dan tersakiti.
Nana tidak menyangka suaminya, Dewa menilai dirinya serendah itu yang bisa dibeli dengan uang.
Nana yang merasa terluka dan tersakiti pergi dan duduk di sebuah taman. Ia duduk dan menangis, meratapi nasib pernikahannya.
Ketika Nana sedang duduk seorang diri dan menangis, Adhi lagi-lagi muncul di hadapannya seperti seorang malaikat penolong.
Adhi dan Nana semakin sering bertemu sejak pertemuan pertama mereka ketika Adhi menolong Nana dari gangguan orang-orang yang tidak dikenal.
Pada pertemuan mereka di taman, Adhi memberikan sebuah sapu tangan kepada Nana untuk mengeringkan air matanya.
Nana yang sedang menangis sangat terkejut dengan kehadiran Adhi. Nana tak menyangka, kasih sayang yang tidak ia dapatkan dari sang suami ia dapatkan dari orang lain.
