Ogah Komentari The King of Lip Service Lebih Jauh, Jokowi Fokus Penanganan Covid-19

- 29 Juni 2021, 19:43 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi kritik yang dilontarkan oleh BEM UI kepadanya, menyebut ia fokus menangani pandemi Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi kritik yang dilontarkan oleh BEM UI kepadanya, menyebut ia fokus menangani pandemi Covid-19. /Tangkap YouTube.com/Sekretariat Presiden RI

Klikseleb.com - Melalui keterangan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 29 Juni 2021, Jokowi angkat bicara soal kritikan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) yang menyebutnya The King of Lip Service.

Jokowi menganggap kritikan tersebut sebagai hal biasa. Ia tak mau berkomentar lebih jauh, karena memilih fokus penanganan pandemi Covid-19.

Namun Jokowi tetap ingatkan budaya tata krama. Mengkritik tak dilarang asal sopan santun dijaga. Lagipula, Jokowi isyaratkan sudah biasa dikritik, mulai disebut sosok klemar-klemer hingga plonga-plongo.

Baca Juga: Dari Klemar-klemer Hingga The King of Lip Service oleh BEM UI, Jokowi Ingatkan Budaya Tata Krama

Kemudian, Jokowi menilai apa yang disampaikan BEM UI mengenai pernyataan The King of Lip Service, di matanya sebagai wujud ekspresi mahasiswa.

Jokowi tak akan menghalangi publik berekspresi, termasuk mahasiswa sekalipun.

"Itu kan sudah sejak lama ya. Dulu ada yang bilang saya klemar klemer, ada yang bilang juga saya itu plonga-plongo. Kemudian ada yang bilang saya ini otoriter. Kemudian ada yang ngomong saya ini bebek lumpuh dan baru baru ini ada yang bilang saya bapak bipang dan terakhir ada menyampaikan the king of lip service," kata Jokowi.

Baca Juga: Setelah BCL, Jerinx SID Pertanyakan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Terima Endorse Covid-19

Jokowi mengatakan hal itu merupakan bentuk ekspresi mahasiswa. Menurutnya Indonesia sebagai negara demokrasi maka kritik boleh dilakukan.

Halaman:

Editor: Vina

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x