Network
Klikseleb.com - Lantaran virus corona yang menyerang dunia, pemerintah Arab Saudi sempat menutup layanan ibadah umroh. Ribuan umat Islam pun harus bersabar sampai pandemi Covid-19 dinyatakan aman.
Baca Juga: Transformasi Tya Ariestya, Bobot Hilang 17 Kilogram Kelihatan Seperti Perawan
Namum kini pemerintah Arab Saudi membuka kembali layanan ibadah umrah, seperti yang tim Klikseleb.com lansir dari laman Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul "Ibadah Umrah Dibuka Lagi, Arab Saudi: Dibuka bagi Jamaah Dalam atau Luar Negeri".
Untuk jamaah dalam negeri, pemerintah Arab Saudi kembali membuka ibadah umrah mulai 4 Oktober 2020. Sedangkan untuk jamaah dari luar negeri kembali diizinkan mulai 1 November 2020.
Baca Juga: Bunga Citra Lestari Tulis Puisi Kehilangan di Hari Ulang Tahun Noah Sinclair
Diperkirakan sekitar 6000 warga negara dan penduduk Arab bisa menjalankan ibadah umrah. Namun selama pandemi Covid-19, hanya 30 persen dari kapasitas normal 20.000 jamaah yang diizinkan melaksanakan ibadah umrah per hari.
Bila keadaan sudah kondusif, kapasitas umrah harian akan ditingkatkan menjadi 75 persen pada 18 Oktober 2020.
Sementara untuk pembukaan di awal November nanti, Saudi hanya akan mengizinkan jamaah umrah dari sejumlah negara khusus yang dianggap aman, dengan kapasitas 100 persen hingga berakhirnya pandemi.
Selain umrah, Pemerintah Saudi sebelumnya juga membatasi layanan ibadah haji—yang biasanya dapat mengumpulkan sekitar tiga juta orang dari seluruh dunia, menjadi hanya untuk beberapa ribu jamaah dalam negeri saja.
Baca Juga: Hapus Foto Pertemuan Keluarga dengan Rizky Billar, Ayah Lesty Kejora Beri Penjelasan
Data resmi menunjukkan bahwa layanan haji dan umrah mendatangkan pendapatan bagi Arab Saudi hingga sebesar 12 miliar dolar AS (setara Rp177 triliun) per tahun.
Sementara itu, jumlah infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi Arab Saudi hingga 22 September 2020 adalah sebanyak 330,798 kasus, bertambah sekitar 500 kasus baru dari hari sebelumnya, dengan total kematian 4.542 kasus.***
