Hati-hati! Penularan Covid-19 Terparah di Ruangan Tertutup Radius 60 Meter. Simak Penjelasan Dokter

- 24 September 2020, 14:11 WIB

Klikseleb.com- Pandemi virus Corona yang melanda dunia sejak awal tahun 2020 ini terus mengeluarkan fakta-fakta baru yag mengejutkan.

Studi akan virus ini dan tentang penyakit Covid-19 masih terus dilakukan para ilmuwan dan ahli kesehatan, baik dari karakteristik virus, vaksinnya dan cara penyebarannya.

Dipercaya bahwa cara penyebaran virus ini adalah lewat cairan droplets, yang bisa masuk ke saluran pernafasan kita jika tangan kita yang sudah terpapar memenang mulut, hidung atau telinga.

Oleh sebab itu bebagai upaya pencegahanpun dilakukan. Tiap negara mengeluarkan peraturan protokol kesehatan.

Pemerintah tidak hentinya menghimbau masyarakat supaya berada di rumah saja dan hanya keluar di saat ada keperluan mendesak saja. Pasalnya, virus Covid-19 bisa menginfeksi siapa saja tanpa kenal usia.

Untuk itu, ketika sedang keluar rumah seseorang orang perlu menerapkan protokol kesehatan termasuk menggunakan masker, jaga jarak dan menghindari kontak fisik.

Lalu, bagaimana cara penularan Covid-19 yang terjadi antar dari orang ke orang?

Seperti yang dilansir dari Zona Jakarta, bertambahnya kasus positif Covid-19 setiap harinya disebabkan karena virus mudah menular dari satu orang ke orang lain.

Banyak asumsi yang beredar di masyarakat mengenai cara penularan virus ini, tapi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengatakan jika virus Covid-19 bisa menular melalui 3 mekanisme, yaitu penularan langsung, penularan tidak langsung, dan airborne.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua PDPI Dr. dr. Agus Dwi Susanto, SpP(K) di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Jadi sudah sering disampaikan mungkin dari berbagai pakar dan juga Satgas Covid-19 bahwa pada dasarnya Covid-19 ini menular melalui tiga mekanisme,” ucapnya di Jakarta, Jumat, 18 September 2020.

Penularan Covid-19 secara langsung ini bisa melalui droplet atau percikan-percikan air liur yang dikeluarkan saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara.

Oleh karena itu, memakai masker sangat dianjurkan untuk menghalau percikan air liur terkena pada orang lain, karena dikhawatirkan orang tersebut terinfeksi Covid-19.

Saat berada di kerumunan atau transportasi umum juga tidak diizinkan untuk berbicara, karena dikhawatirkan saat orang berbicara akan menularkan virus melalui percikan air liur.

Penularan Covid-19 secara tidak langsung bisa melalui tangan saat menyentuh barang-barang yang sebelumnya disentuh oleh pasien positif Covid-19.

 

Penularan dengan menyentuh barang-barang ini sering terjadi di tempat umum, sehingga untuk mengantisipasinya bisa mencuci tangan dengan sabun atau memakai hand sanitizer.

 

“Apabila tangan seseorang menyentuh barang yang telah terkontaminasi kemudian menyentuh area wajah, hidung, mulut, atau mata tanpa mencuci tangan, virus dapat masuk dan terhirup ke dalam saluran napas kemudian masuk ke dalam tubuh,” tuturnya.

Penularan Covid-19 yang terakhir yaitu melalui airbone atau udara. Penularan seperti ini banyak ditemukan di rumah sakit.

“Penularan Covid-19 melalui aerosol terjadi saat tindakan dengan prosedur yang menimbulkan suatu aerosol atau microdroplet,” terangnya.

Penularan melalui udara ini bisa terjadi dalam radius 60 meter. Tak hanya di rumah sakit, penularan melalui udara ini juga bisa terjadi di ruangan tertutup tanpa ventilasi yang baik dan banyak orang, misalnya bioskop.***

 

Editor: Tasia

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x