Merasa Diprovokasi Luhut Langsung Beri Teguran, Begini Reaksi Najwa Shihab

- 25 September 2020, 15:00 WIB
/

Klikseleb - Pandemi virus corona belum berakhir, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 dipastikan tetap dilaksanakan.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan akan mengikuti instruksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) terkait pelaksanaan Pilkada 2020.

"Kalau di tentara itu ada proses pengambilan keputusan hanya dua, kalau sudah diputuskan, laksanakan, amankan. Gak boleh lebih dari itu, itu yang saya dapatkan dari para senior saya dulu," ujarnya.


Baca Juga: Dikabarkan Meninggal Dunia Ditabrak Unta Arab, Begini Kondisi Sebenarnya Habib Rizieq


Pernyataan Luhut tersiar dalam akun YouTube Najwa Shihab yang diunggah pada 24 September 2020 seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Najwa Shihab Ditegur Saat Tampilkan Video Kampanye, Luhut: Kamu Ngapain Memprovokasi Gambar Ginian?".

Luhut menyatakan dengan tegas bahwa tugasnya sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, meskipun terjadi perbedaan pendapat dalam pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah pandemi.


Pemerintah memutuskan untuk tetap melaksanakan Pilkada 2020 ditengah tren penularan Covid-19 yang terus meningkat menyebabkan banyak pihak khawatir akan terciptanya klaster baru penularan.

Namun berdasarkan keterangan Luhut, terdapat langkah-langkah yang telah dipastikan agar Pilkada tak menjadi klaster baru Covid-19.

Baca Juga: Lelah Karena Terlalu Banyak Masalah, Ruben Onsu Ingin Bunuh Diri Saat Lihat Pisau

"Jadi apa yang mau kita lakukan, dan Presiden setuju. Kita usulkan pada KPU (Komisi Pemilihan Umum) maupun Bawaslu nanti dan juga sudah kepada Kapolri supaya dibatasi nanti kampanye," ujarnya.

Terdapat hal cukup menarik saat Luhut menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh pembawa acara, Najwa Shihab.

Pada salah satu segmen, Luhut tengah mengimbau kepada pihak yang ingin terjun dalam dunia politik agar tetap tenang menjelang Pilkada 2020.

Saat itulah tim Najwa Shihab menampilkan cuplikan video konser di tengah kampanye beberapa waktu lalu.

Terlihat orang berdesak-desakan menonton konser sehingga melanggar protokol kesehatan Covid-19 yang selama ini digaungkan.

Luhut menilai bahwa video tersebut merupakan tindakan provokasi yang seharusnya tak dilakukan.

Baca Juga: Sempat Dirahasiakan, Ini Fakta-fakta Menarik Seputar Suami Baru Meggy Wulandari

"Jadi seperti ini misalnya, maaf ini jangan marah Najwa, kayak gini kamu ngapain memprovokasi gambar-gambar kayak ginian kan gak perlu," ujarnya.

Najwa Shihab kemudian menyanggah bahwa video yang ditampilkan merupakan kenyataan di lapangan, bahwa protokol kesehatan menjelang Pilkada 2020 cukup susah diterapkan.

"Maaf Pak Luhut saya tidak memprovokasi, saya hanya menunjukkan apa yang terjadi di lapangan. Inilah fakta yang terjadi di lapangan dan saya yakin juga Pak Luhut sudah tahu lapangan seperti ini," ujar Najwa.

Namun, Luhut mengatakan bahwa sebaiknya Najwa Shihab beserta tim tak mengangkat topik-topik yang bersifat 'memprovokasi'.

"Iya tahu, tapi gak perlu lagi 'dianukan' begini, kita cari lah sekarang topik-topik yang tidak membuat seperti ini. Itu imbauan saya karena ini yang membuat kita sendiri itu tanpa disadari kita turut membuat katut (terbawa) karena ini tangggung jawab kita kepada kemanusiaan," tambahnya.

Baca Juga: Positif Covid-19, Nunung Syok dan Nangis Pertama Masuk Ruang Isolasi

Dalam momen tersebut Najwa sempat menyinggung bahwa tugas kemanusiaan pun tampaknya harus dilakukan oleh pemerintah sebab bertanggung jawab terhadap kesehatan publik.

"Tapi dengan tadi sudah memberikan rambu-rambu yang jelas aturan main yang jelas mestinya bisa (diterapkan protokol kesehatan, red)," ujar Luhut.

Reaksi Luhut ketika Najwa Shihab menampilkan video konser kampanye beberapa waktu lalu pun diunggah oleh akun Twitter @Cobeh09 pada Kamis, 24 September 2020.

Kini unggahan tersebut telah mencapai 3,5 ribu jumlah likes disertai berbagai komentar.***

Editor: Vina

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x