Era Keterbukaan Media, Najwa : Maaf Pak Luhut Saya Tidak Memprovokasi

- 25 September 2020, 14:15 WIB
Mata Najwa
Mata Najwa /

Ia menegaskan akan mengikuti instruksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) terkait pelaksanaan Pilkada 2020.

"Kalau di tentara itu ada proses pengambilan keputusan hanya dua, kalau sudah diputuskan, laksanakan, amankan. Gak boleh lebih dari itu, itu yang saya dapatkan dari para senior saya dulu," ujarnya.

Meski ada perbedaan pendapat terkait pelaksanaan Pilkada 2020, Luhut menyatakan bahwa tugasnya hanya tinggal mengikuti instruksi Presiden Joko Widodo.

Keputusan ini mengundang beberapa kekhawatiran oleh karena dikeluarkan saat tren kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi.

Baca Juga: Satgas Covid: Vaksin Tidak Bisa Menjadi Tumpuan untuk Mengatasi Pandemi

Beberapa pihak khawatir atas adanya klaster baru yang diciptakan saat Pilkada 2020 tetap diadakan.

Menjawab kekhawatiran ini, Luhut menjelaskan bahwa telah terdapat langkah-langkah yang telah dipastikan agar Pilkada tak menjadi klaster baru Covid-19.

"Jadi apa yang mau kita lakukan, dan Presiden setuju. Kita usulkan pada KPU (Komisi Pemilihan Umum) maupun Bawaslu nanti dan juga sudah kepada Kapolri supaya dibatasi nanti kampanye," ujarnya.

Terdapat hal cukup menarik saat Luhut menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh pembawa acara, Najwa Shihab.

Pada salah satu segmen, Luhut tengah mengimbau kepada pihak yang ingin terjun dalam dunia politik agar tetap tenang menjelang Pilkada 2020.

Halaman:

Editor: Tasia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah