Hebat! Magawa Si Tikus Pendeteksi Ranjau Raih Medali Emas

- 28 September 2020, 13:20 WIB
/

Klikseleb - Belum lama ini seekor tikus raksasa asal Afrika bernama Magawa menjadi viral di jagad maya.

Tikus merupakan binatang yang tidak asing dalam kehidupan kita. Binatang pengerat ini menjadi sosok hama meyebalkan dengan kebiasaan hidupnya yang jorok dan pembawa penyakit.

Berbeda dengan tikus kebanyakan, Magawa merupakan tikus berjenis cricetomys gambianus atau yang lebih kita kenal dengan tikus berkantung Gambia. Magawa menjadi pembicaraan lantaran mendapatkan medali emas atas kemampuan hebatnya menemukan ranjau darat.

Baca Juga: Positif Covid-19 Menolak Dikarantina, Wanita Ini Seret Nama Pasha

Baca Juga: Anak dan Menantu Jokowi Beradu Harta, Bobby Nasution Lebih Kaya Ketimbang Gibran Rakabuming

Medali emas yang diserahkan oleh Badan Amal Kedokteran Inggris (PDSA) merupakan bentuk apresiasi atas pekerjaan Magawa yang secara langsung mengubah kehidupan manusia yang berada di sekitar ladang ranjau.

Dengan kecerdasan dan penciuman tajam yang dimiliki tikus, memungkinkan untuk dilatih untuk menemukan ranjau darat.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Kenalkan Magawa, Tikus Raksasa Pelacak Ranjau yang Diganjar Medali Emas oleh Pemerintah Kamboja" yang diambil dari World of Buzz, Magawa dikabarkan telah berhasil mendeteksi puluhan ranjau darat yang ada di Kamboja.

Sepanjang hidupnya, Magawa dikabarkan berhasil menemukan 39 ranjau darat, 28 item persenjataan perang, dan hal-hal lainnya yang berbahaya bagi hidup manusia.

Badan Amal Kedokteran Inggris bahkan menulis pesan yang mengharukan di medali milik Magawa.

"Untuk keberanian hewan dan pengabdian luar biasa pada tugas," jelas tulisan dalam medali tersebut.

Apa yang dilakukan oleh Magawa memang biasa dilakukan oleh sejenis spesiesnya.

Baca Juga: Simak Syarat Masker SNI dari Kemenperin Ini, Demi Menekan Angka Kasus Covid-19

Baca Juga: Up and Down Cinta Reza Bukan, Cerai karena Kasus Narkoba dan Jodoh Baru dari Penjara


Tikus-tikus bernama HeroRat ini memang telah dilatih secara khusus untuk mendeteksi adanya ranjau darurat.

Diperkirakan saat ini di seluruh dunia masih terdapat 80 juta ranjau darat aktif yang tidak diketahui keberadaannya.

Lebih jauh lagi, di Kamboja sendiri diperkirakan ada sekitar 3 juta ranjau belum ditemukan sejak tahun 1970-an.

Pada Badan Amal Kedokteran Hewan Inggris (PDSA) ranjau ini telah membunuh lebih dari 64.000 orang di seluruh dunia.

Baca Juga: Rasa Penasaran Terjawab, Meggy Wulandari Akhirnya Tunjukkan Wajah Suami

Kamboja merupakan salah satu yang tertinggi diamana ada sekitar 40.000 orang di sana harus menjalani amputasi karena tidak sengaja mengijak benda mengerikan ini.

Magawa sejak kecil sudah dilatih oleh kelompok amal yang ada di Tanzania untuk bisa mendeteksi alat peledak.

Tikus raksasa ini akan memencet sebuah clicker jika mendeteksi adanya objek yang memiliki bau bahan kimia untuk peledak.

Jika tugas ia berhasil, maka Magawa akan mendapatkan hadiah khusus yang disiapkan pada dirinya.***

Editor: Vina


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x