Sulit Bertahan di Tengah Pandemi, Disneyland Terpaksa PHK 28.000 Karyawan

- 30 September 2020, 15:49 WIB
Sulit Bertahan di Tengah Pandemi, Disneyland Terpaksa PHK 28.000 Karyawan
Sulit Bertahan di Tengah Pandemi, Disneyland Terpaksa PHK 28.000 Karyawan /

Klikseleb.com - Virus corona mewabah. Tidak hanya berdampak pada kesehatan saja, sektor ekonomi pun kena imbasnya. Berbagai bidang usaha mengalami masa-masa sulit.

The Walt Disney Company sebagai pengelola taman hiburan Disneyland terkena dampak pandemi. Lesunya bisnis yang dialami Disney mengakibatkan 28.000 karyawan terancam PHK.

Sebagian besar karyawan tersebut berasal dari Disneyland California. Seperti yang kita ketahui Disneyland yang terletak 28 mil dari Los Angeles, Amerika Serikat ini merupakan Disneyland pertama.

Baca Juga: Dianggap Terlalu Kecil, KPAI Kritisi Kuota Internet dari Kemendikbud

Baca Juga: Ungkapan Kesedihan, Kerinduan Hingga Kenangan Tumpah di Peringatan Hari Lahir Glenn Fredly

Sejak pembukaan perdananya 17 Juli 1955, Disneyland ini pernah tercatat sebagai salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di seluruh dunia.

Namun di masa pandemi Covid-19, taman hiburan paling sukses ini pun mengalami kesulitan untuk bertahan.

Sebagaimana diketahui, Disney telah menutup taman hiburan miliknya di seluruh dunia ketika virus corona mulai menyebar sejak awal tahun 2020.

Secara perlahan taman hiburan Disney mulai dibuka, namun pembatasan jumlah pengunjung membuat bisnis menjadi tidak maksimal.

Kepala Unit Disney, Josh D'Amaro, mengungkapkan bahwa PHK massal kali ini merupakan keputusan yang sulit untuk diambil.

Baca Juga: Menarik untuk Disimak! 8 Drama Korea Baru Ini Akan Tayang Oktober 2020

Meski begitu, manajemen mengatakan bahwa dua per tiga dari karyawan yang terkena PHK akan menjadi pekerja paruh waktu.

"Kami telah membuat keputusan yang sangat sulit untuk memulai proses pengurangan tenaga kerja kami di segmen taman, pengalaman, dan produk kami di semua tingkatan," pungkas Josh dilansir dari Reuters, Rabu, 30 September 2020, seperti yang tim klikseleb.com kutip dari artikel Pikiran Rakyat berjudul "Terkena Imbas Covid-19, Disney Memutuskan untuk PHK 28.000 Karyawannya secara Massal".

Dia menambahkan, situasi semakin sulit ketika kapasitas taman hiburan dibatasi serta masih tingginya ketidakpastian mengenai durasi pandemi Covid-19.

"(Kondisi) di California diperburuk oleh keengganan negara bagian untuk mencabut pembatasan yang memungkinkan Disneyland untuk dibuka kembali," tegasnya lagi.

Baca Juga: 3 Srikandi Pelindung Indonesia Hadapi Vanuatu di Sidang Umum PBB, Siapa Saja Mereka?

Dalam surat resminya, Josh mengaku langkah tersebut sangat memilukan. Pihaknya telah berusaha untuk menghindari PHK dengan memangkas biaya, menangguhkan proyek, dan merampingkan oprasional.

Pada saat bersamaan, perusahaan masih harus terus membayar tunjangan kesehatan bagi pekerja yang cuti sejak April 2020.

"Namun, kami tidak dapat secara bertanggung jawab tetap memiliki staf penuh saat beroperasi pada kapasitas terbatas seperti itu," katanya melanjutkan.

Sebagai informasi, Walt Disney di Florida telah mempekejakan 77.000 karyawan penuh dan paruh waktu sebelum pandemi, sedangkan Disneyland di California mempekerjakan 32.000 karyawan.

Berbagai upaya dilakukan manajemen untuk memulihkan bisnis, termasuk mendesak pemerintah California untuk mengeluarkan pedoman yang memungkinkan Disneyland dapat menyambut pengunjung kembali.***

Editor: Vina


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x