Ibadah Umroh Dibuka Lagi, Begini Suasana Saat Pertama Kali Jamaah Antre di Masjidil Haram

- 5 Oktober 2020, 05:53 WIB
Suasana jemaah umrah yang mulai beribadah di Masjidil Haram
Suasana jemaah umrah yang mulai beribadah di Masjidil Haram /Vina/


Klikseleb.com - Makkah dan Madinah sempat dalam suasana sunyi dari kegiatan haji dan umroh lantaran jamaah dilarang beribadah di masa pandemi.

Namun mulai September 2020, Arab Saudi akhirnya kembali membuka kembali kegiatan umroh meski dengan beberapa syarat.

Seperti pada Minggu, 4 Oktober 2020, untuk pertama kalinya jamaah umroh melakukan kegiatan di Ka’bah, Masjidil Haram.

Baca Juga: Begini Cara Tak Biasa Daniel Mananta Rayakan Ulang Tahun Pernikahan Ke-9

Baca Juga: Pasca Batal Menikah dengan Richard Kyle, Jessica Iskandar Singgung Soal Perselingkuhan


Seperti yang Klikseleb lansir dari laman Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul "1,8 Miliar Muslim Mengantre, Kegiatan Jemaah Umrah di Ka'bah Mulai Menggeliat", lebih dari 1,8 miliar umat Muslim dari seluruh dunia, antre memasuki Masjidil Haram.

Jemaah diperbolehkan mendaftar melalui aplikasi Eatmarna yang dikelola oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Kini, untuk mengakomodasi 6.000 jamaah saja per hari, Kementerian Haji dan Umrah telah menyiapkan lima titik temu, antara lain Al-Gaza, Ajyad, dan Al-Shasha.

Di mana para jamaah akan bertemu dan bergabung dengan petugas medis di dalam bus menuju Masjidil Haram.

Antara melaporkan, dalam menyambut kedatangan kelompok jamaah pertama, kamera pengukur suhu dipasang di pintu-pintu masuk dan di dalam halaman Masjidil Haram untuk memonitor suhu tubuh jamaah dan mengirimkan peringatan jika diperlukan.

Baca Juga: Chelsea Islan Menjadi Brand Ambassador Granier Green Beauty, Cantik dan Peduli Lingkungan Hidup

Baca Juga: Adik Kangen Rachel Maryam, Mulan Jameela Lega Ibu dan Bayi Selamat dari Perjuangan Panjang

Hal itu telah direncanakan sejak pandemi mulai masuk ke wilayah itu, untuk menjamin keamanan para jamaah serta memungkinkan respons cepat terhadap keadaan yang berpotensi kasus COVID-19.

Kompleks masjid juga akan dibersihkan 10 kali dalam sehari di sela-sela pergantian kelompok jamaah, termasuk di bagian yang biasanya dipadati jamaah, seperti air mancur, karpet, dan toilet.

Eskalator menuju lantai atas dilengkapi dengan alat pembersih, tempat cuci tangan disediakan di sejumlah titik masuk masjid. Selain itu, sistem pendingin udara juga dilengkapi dengan teknologi sanitasi ultraviolet, dengan jadwal pembersihan enam kali sehari.

Otoritas juga meluncurkan sejumlah inisiatif, termasuk Kammamat atau penggunaan masker.***

Editor: Vina

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah