Network
Klikseleb.com - Demonstrasi menolak Undang Undang Cipta Kerja terjadi di berbagai daerah. Mahasiswa dan buruh turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah.
Mahasiswa dan buruh menolak UU Cipta Kerja lantaran menganggap isi UU akan merugikan kaum buruh di masa depan dan hanya menguntungkan bagi pengusaha.
Aksi demonstrasi yang terjadi serempak di berbagai kota ini tidak sedikit berakhir dengan kerusuhan.
Baca Juga: Hari Tanpa Bra Sedunia, Mengapa Dirayakan Setiap Tanggal 13 Oktober? Begini Sejarahnya
Baca Juga: Rachel Maryam Diizinkan Pulang dari RS, Begini Wajah Bahagianya Usai Sembuh
Demonstransi menolak UU Cipta Kerja yang terjadi beberapa waktu kemarin, menyisakan banyak cerita.
Nama mantan presiden ke-6 Indonesia, Jenderal TNI Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, M.A., GCB., AC. atau yang dikenal dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut terseret.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini dituduh membiayai aksi demo yang terjadi.
Dikutip Zonajakarta.com dalam artikel berjudul "BREAKING: SBY Jawab Tuduhan Dalang Demo RUU Cipta Kerja, Sebut Makin Subur Fitnah di Negeri Kita!", Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan menegaskan jika demonstrasi ini tidak dibiayai dan dirancang oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: Denny Sumargo Nekat Gelar Pernikahan Tanpa Kehadiran Orang Tua. Calon Istri Masih Rahasia
"Pernyataan ini perlu disampaikan sehubungan dengan adanya upaya fitnah dan berita bohong yang dilancarkan oleh akun-akun buzzer seperti @digeeembok, untuk mendiskreditkan Partai Demokrat (PD) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terkait aksi besar buruh dan mahasiswa di seluruh Indonesia yang menolak UU Ciptaker pada Kamis 8 Oktober 2020 kemarin," ujar Ossy dalam pernyataan tertulisnya.
Nama SBY menjadi sorotan usai muncul tudingan dirinya yang menjadi dalang kerusuhan demo penolakan RUU Cipta Kerja.
Demo penolakan RUU Cipta Kerja alias Omnibus Law yang berakhir ricuh menjadi sorotan.
Baca Juga: Heboh Kabar Meninggal Kecelakaan Bikin Syok, Sahrul Gunawan : Saya Sehat dan Baik-Baik Saja
Bahkan kini muncul banyak spekulasi soal adanya massa demo yang dibayar saat aksi penolakan RUU Cipta Kerja alias Omnibus Law.
Kader PDIP, Dewi Tanjung bahkan lantang menuding Partai Demokrat membiayai demo penolakan RUU Cipta Kerja.
Dewi Tanjung terang-terangan menulis Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono dalang dari demo penolakan RUU Cipta Kerja.
Hal itu seperti dikutip Zonajakarta.com dari akun Twitter pribadi milik Dewi Tanjung @DTanjung15 yang mengunggah sebuah postingan pada 8 Oktober 2020.
Baca Juga: Cut Keke Kenang Sosok Almarhumah Ibunya
"SBY, lebih baik uangnya dipakai bikin project lagu aja, daripada buat bayar orang berdemo. uooops, Nyai keceplosan," cuit Dewi di akun Twitternya, @DTanjung15 seperti dikutip Zonajakarta.com.
Tak berhenti sampai disitu, Dewi Tanjung bahkan menyinggung soal kegagalan anak SBY untuk menjadi menteri.
"SBY, Kau sudah Tua sebaiknya Kau perbanyak aja ibadahnya. Anak mu Gagal jadi menteri Kau terus membuat gaduh di negara ini. Apa kau tidak takut akan azab Allah SWT atas kedzoliman yg kau lakukan selama ini kepada bangsa ini. Sebelum Malaikat Mau menjemput Mu maka bertaubatlah SBY," tulis akun @DTanjung15 pada 9 Oktober 2020 seperti dikutip Zonajakarta.com.
Dewi Tanjung sendiri mengaku tak gentar meski diancam akan disomasi oleh partai Demokrat atas cuitannya tersebut.
Baca Juga: Jimin BTS Berulang Tahun Hari Ini, Sempat Meneteskan Air Mata di Konser BTS Map of the Soul ON:E
"Nyai di Ancam akan di Somasi oleh Demokrat karna mereka bilang Nyai memfitnah SBY
Lalu Nyai Harus Bilang Waoow Gitu.
Seluruh rakyat Indonesia tau 10 Thn SBY jd Presiden Gagal bnyk Project Mangkrak & kekayaan SBY makin meningkat.
Mau kasus hambalang & Centuri, Petral di buka lg neh," tulis akun @DTanjung15 pada 10 Oktober 2020.
Menanggapi tudingan tersebut, Susilo Bambang Yudhoyono angkat bicara soal namanya yang dituduh sebagai dalang demo RUU Cipta Kerja.
Baca Juga: Yuki Kato Bantah Punya Hubungan Spesial dengan Wakil Ketua DPRD Malang Rimza Jubair
Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari akun YouTube Susilo Bambang Yudhoyono yang mengunggah sebuah video pada 12 Oktober 2020.
Dalam acara ngobrol santai bersama Susilo Bambang Yudhoyono pada Minggu 11 Oktober 2020, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu menjawab tuduhan dirinya dalang demo penolakan RUU Cipta Kerja.
"Saya ini orang tua ya, pernah berjuang sebagai prajurit tiga puluh tahun, pernah juga berada di pemerintahan lima belas tahun, juga mengertilah, pemerintahan itu menghadapi banyak masalah. Dan masalah itu harus dipecahkan, saya juga dulu begitu, mengalami hal begitu. Jadi kalau tiba-tiba kemarin saya dituduh seperti itu, ndak baik. Nggak baik kalau negeri kita makin subur fitnah, hoaks, tuduhan-tuduhan tidak berdasar," ujarnya.***
