Network
Klikseleb.com - Terawan Agus selaku Menteri Kesehatan angkat bicara soal vaksin Covid-19 buatan dalam negeri membaami corona.
Vaksin yang diberi nama Vaksin Merah Putih itu direncanakan waktu peluncurannya baru di tahun 2022 mendatang.
Dikutip dari Berita KBB dalam artikel bertajuk Menteri Terawan: Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Baru Tersedia 2022
Baca Juga: Presiden AS Donald Trump Belum Pulih, Barron Sang Putra juga Terpapar Virus Corona
Selama vaksin merah putih sedang jalani serangkaian uji coba sebelun diproduksi massal. Maka Menkes dan Pemerintah akan membeli vaksin Covid-19 dari Tiongkok dan Inggris.
Pasalnya Penyembuhan Covid-19 di dalam negeri harus segera dilaksanakan. Progam vaksinasi juga tidak bisa lagi menunggu lama.
“Sambil menunggu vaksin Merah Putih yang diperkirakan baru akan siap pada awal 2022, kita manfaatkan kerja sama dengan RRT dan Inggris,"kata Menteri Terawan dikutip dari keterangan persnya, Kamis, 15 Oktober 2020.
Baca Juga: Korban PHK dan Gagal Lolos Kartu Prakerja! Siapkan Diri untuk Program JPS Kemnaker
Karena vaksin ini perlu 2x suntik, maka kita perlu atur prioritas pemberian vaksin, kita prioritaskan dahulu pada Tenaga Kesehatan Garda Terdepan,” Terawan menambahkan.
Lebih lanjut, kata dia, pemerintah melalui Menteri Kesehatan bersama dengan Menko Maritim dan Investasi, Menteri Luar Negeri, dan Menteri BUMN, telah mendapatkan akses terhadap kandidat vaksin Sinovac (RRT), Sinopharm (RRT) dan Astra Zeneca (Inggris).
Baca Juga: Ulang Tahun ke-32, Youtuber Reza Arap Kaget Pacar Beri Kado Robot Mahal
Selain mekanisme kerja sama bilateral, dalam mencari sumber-sumber vaksin, Pemerintah juga menggandeng organisasi/aliansi internasional, yaitu Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) dan Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI).
Di Indonesia sendiri, para Peneliti Indonesia juga sedang mengembangkan Vaksin Merah Putih dengan menggunakan strain virus Indonesia.
Pemerintah menargetkan vaksin dari RRT dan Inggris dapat memenuhi cakupan minimal 70% populasi masyarakat Indonesia. Selain vaksin dari organisasi/aliansi internasional CEPI dan GAVI akan menjamin akses vaksin terhadap 20% populasi Indonesia, kesiapan vaksin Merah Putih yang diharapkan dapat mencakup 100% populasi Indonesia.***
