Network
Klikseleb.com - Liburan panjang akhir bulan Oktober 2020 sudah di depan mata. Persiapan cuti bersama tentunya sudah dilakukan banyak pihak. Presiden Joko Widodo (Jokowi) beri peringatan liburan panjang jangan mengundang Covid-19.
Pemerintah telah tetapkan cuti bersama tanggal 28 dan 30 Oktober 2020 mengapit tanggal merah Maulid Nabi Muhammad SAW pada 29 Oktober 2020. Lalu, pada 31 Oktober dan 1 November 2020 libur akhir pekan.
Baca Juga: Kenalan Yuk! 7 Aktor Muda Perankan Member BTS di Drama Korea 'YOUTH'.
Presiden Jokowi meminta jajarannya segera antisipasi penyebaran Covid-19 meluas dampak libur panjang pada akhir bulan Oktober ini.
Momen liburan panjang pada akhir Agustus 2020 lalu mencatat kenaikan angka Covid-19 di Indonesia cukup tinggi. Tentu Jokowi tak mau kejadian serupa terulang pada libur panjang akhir bulan ini.
Baca Juga: Potret Mesra Taqy Malik dan Sherell Thalib di Resepsi Nikah, Cium Kening Sampai Suapan Manja
Dikutip dari PRFM News dalam artikel berjudul Jokowi: Antisipasi Kenaikan Kasus Corona Akibat Libur Panjang Akhir Oktober 2020
"Antisipasi penyebaran Covid berkaitan libur panjang di akhir Oktober 2020. Mengingat kita punya pengalaman libur panjang 1,5 bulan lalu terjadi kenaikan yang agak tinggi," ujar Jokowi dalam Rapat Terbatas Antisipasi Penyebaran Covid-19 Saat Libur Panjang Akhir Oktober 2020 yang ditayangkan dalam akun Youtube Resmi Sekretariat Presiden, Senin 19 Oktober 2020.
Baca Juga: WAJIB BACA! 5 Fakta Menarik Soal Sherel Thalib Istri Salihah Taqy Malik
Ia juga menyampaikan data per 18 Oktober 2020, rata-rata kasus aktif di Indonesia sebesar 17,69 persen yang notabene lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yakni 22,54 persen.
Kemudian rata-rata kesembuhan Indonesia adalah 78,84 persen, lebih tinggi dari rata-rata dunia yaitu 74,67 persen. Lalu, dibandingkan bulan kemarin rata-rata kematian karena Covid-19 di Indonesia juga menurun dari 3,94 menjadi 3,45 persen.
Baca Juga: Terungkap Panggilan Sayang Taqy Malik dan Sherell Thalib Selama Proses Taaruf
Untuk itu, Jokowi menginstruksikan jajarannya agar capaian ini terus diperbaiki sehingga tren kasus corona di Indonesia semakin membaik.
"Oleh sebab itu, perlu kita bicarakan agar kegiatan libur panjang dan cuti bersama ini jangan sampai berdampak pada kenaikan kasus Covid-19," pungkasnya.***
