Network
Klikseleb.com - Misteri hilangnya tiga bocah laki-laki di Dusun, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara masih belum terpecahkan.
Sudah hampir sebulan tepatnya tanggal 18 Oktober lalu, tiga anak laki-laki bernama Yogi Tri Herlambang, Nizam Auvar Reja dan Alviza Zahra dinyatakan hilang dan belum juga ditemukan.
Baca Juga: OMG! Belum Puas Ngemil Popcorn Candy Emas RP 50 Juta, Hotman Paris Mencari Popcorn Bertabur Berlian
Tim khusus untuk mengungkap misteri hilanya tiga bocah telah dibentuk Polda Sumut. Ketiga bocah diduga menghilang saat melihat excavator sedang perbaiki parit desa di Dusun Pulka, Desa Naman Jahe itu.
Keberadaan sebuah danau yang tidak jauh dari lokasi menghilangnya ketiga anak laki-laki tersebut juga munculkan spekulasi bahwa ketiganya tenggelam.
Baca Juga: KABAR HEBOH! 8 Fakta Terbaru Kasus Viral Ayla LCGC Tabrak Motor CBR 1000rrsp Harga Setengah Miliar
Dikutip dari Insulteng dalam artikel berjudul 1 Dari 3 Anak yang Hilang di Langkat Pulang, Ditanya Dari Mana Hanya Senyum, Ini Ceritanya
Di tengah kabar heboh menghilangnya tiga bocah laki-laki tersebut. Keluarga dari salah satu korban bernama Nizam Auvar dapatkan petunjuk pesan lewat mimpi.
Bocah berusia 7 tahun itu muncul lewat mimpi sang ibu, Darni. Begitu rindukan Nizam Auvar, dalam mimpi ibunda lihat Nizam Auvar pulang sendiri ke rumah.
Baca Juga: Kisah Cinta Sederhana Arya Saloka dan Putri Anne, Nikah di KUA tanpa Cincin Emas dan Foto Prewed
Dalam mimpi, sang ibu sempat bertanya tentang menghilangnya Nizam Auvar. Namun bocah laki-laki itu hanya tersenyum dan berikan sepatah katapun.
“(Istri) pernah mimpi ketemu. Anak kami pulang,” cerita ayah Nizam, bernama Sakrim pada Kamis 19 November lalu.
Ibunya kemudian bertanya dari mana sang anak, namun tidak menjawab dan hanya tersenyum dan menghilang dari mimpi itu.
Baca Juga: Kimberly Ryder Lahirkan Anak Kedua Dibantu Bidan di Lembang, Nama Bayi Aisyah Moonlight Akbar
“Tapi (ditanya) anak itu tidak menjawab,” kata ayah Nizam.
Ekspresi senyum Nizam dalam mimpi itu entah apa artinya, namun meski demikian anak itu belum benar-benar pulang.
Mama Nizam, bermimpi saat memasuki hari kedua anak itu hilang sebulan lalu. Diketahui saat ini anak itu sudah sebulan belum ditemukan.
PARANORMAL DILARANG
Kepala Desa Naman Jahe, Jumaan, mengatakan pihaknya mengatakan Dusun Pulka sudah mulai normal dan acara–acara spiritual ditiadakan.
“Bahwasannya acara ritual-ritual itu kami tiadakan lagi,” kata Kades.
Hal itu berdasarkan permintaan dari keluarga korban sendiri dan pihaknya bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas dan perangkat desa menyepakati acara-acara spiritual untuk menemukan petunjuk hilangnya 3 korban ditiadakan.*** (Situr Wijaya/Insulteng)
