'Yumis Cells 2' telah mencapai akhir yang bermakna. Yumi, yang cintanya adalah nilai terpenting dalam hidup, berubah sedikit demi sedikit saat dia melewati cinta dan perpisahan.
Dia sekarang mencintai dirinya sendiri secara mandiri dengan melihat perasaannya secara jujur, dan juga memikirkan apa yang sebenarnya dia inginkan.
Pertumbuhan Yumi, yang memungkinkannya menemukan caranya sendiri untuk bahagia, membuat banyak orang terkesan.
Berbagai episode yang digambar dalam kehidupan sehari-hari Yumi memberikan empati yang nyata kepada penonton.
Drama ini memikat pemirsa dengan menangkap situasi dan emosi yang akan dialami siapa pun setidaknya sekali dalam hidup.
Animasi Sel ditambahkan ke kehidupan sehari-hari Yumi, membuatnya lebih berlimpah dan menarik. Kombinasi animasi 3D dan aksi langsung, yang dicoba untuk pertama kalinya di Korea, adalah diferensiasi dan kekuatan dari "Sel Yumi".
Pemirsa dapat merasakan berbagai kesenangan karena ekspresi sel yang aktif dan segar.
Di musim 2, selain sel-sel yang sangat dicintai sejak musim 1, sel-sel "Wajah Baru" seperti sel-sel lidah dan sel-sel tangan kanan muncul, mencuri hati pemirsa.