Wali Kota Surabaya Risma Diganyang Jadi Mensos Gantikan Juliari, PDI: Kami Tidak Mencampuri Soal Itu

15 Desember 2020, 13:45 WIB
Dikabarkan menjadi menteri sosial ini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. /Instagram/@tri.rismaharini

Kikseleb.com – Baru-baru ini beredar kabar bahwa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari P Barubara.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Mensos Juliari P Batubara tersandung kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19.

Wali Kota Tri Rismaharini memang terkenal dengan sosok pemimpin yang pekerja keras dan sukses membawa kota Surabaya menjadi lebih baik.

Dilansir dari Jurnal Gaya dalam artikel berjudul "PSI 'Bocorkan' Wali Kota Surabaya Risma Jabat Mensos, PDI Perjuangan Malah Kebakaran Jenggot”, kabar tersebut pertama kali disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia PSI) Surabaya Yusuf Lakaseng.

Baca Juga: Elsa Bertekad Balas Dendam! Ini Siasat Licik untuk Buat Al dan Andin Menderita di Ikatan Cinta RCTI

Baca Juga: Nasib Reyna Terancam! Al dan Andin Bisa Kehilangan Semua Karena Elsa 'Ikatan Cinta', Simak Disini!

Informasi tersebut disampaikan pada acara tasyakuran pilkada atas kemenangan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji di Surabaya, Minggu kemarin.

"Saya dapat kabar bahwa Ibu Risma ditunjuk Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju," katanya.

"Kebocoran" informasi tersebut pun membuat PDI Perjuangan terkesan kebakaran jenggot. Pasalnya, hingga saat ini belum ada pernyataan pihak Istana yang mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut.

Baca Juga: Kode Redeem ML (Mobile Legends) per Selasa 15 Desember 2020, Segera Claim Hadiahnya!

Baca Juga: Keterlaluan! Plt. Mensos Muhadjir Effendy Menyatakan Dana Bansos Covid-19 Malah Dibelikan Rokok!

Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan perihal Tri Rismaharini dapat tawaran akan menjadi Menteri Sosial itu adalah kewenangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Adi menyatakan pihaknya tidak mau berkomentar lebih jauh dengan adanya kabar tersebut karena masih konsentrasi dengan tahapan Pilkada Surabaya yang saat ini masih dalam tahap rekapitulasi tingkat kota.

"Kami masih fokus dengan Pilkada Surabaya," katanya.

Saat ditanya lebih jauh mengenai peluang Wali Kota Risma yang akan menjadi mensos berdasarkan pengalaman dan kinerjanya selama ini, Adi juga tak mau berkomentar terlalu jauh.

Baca Juga: Lirik Lagu Soundtrack Sinetron Cinta Mulia 'Memilih Dia' oleh BCL, Artinya Ternyata Dalam Loh!

Baca Juga: Rekonstruksi Penembakan FPI, di TKP 3 dan 4 Peristiwa Mencekam Terjadi

Menurut dia, keputusan tersebut sepenuhnya adalah kewenangan penuh Presiden Joko Widodo dan dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Semua itu adalah kewenangan pusat. Kami tidak bisa mencampurinya," katanya.

Risma pun telah merespons mengenai kabar tersebut. Ia pun menyatakan soal adanya kabar dirinya mendapat tawaran jabatan Mensos, itu sepenuhnya keputusan ada pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Nanti kita lihat, saya ikut bu Mega saja," kata Wali Kota Risma.

Meski demikian, lanjut dia, hingga saat ini dirinya belum mendapat tawaran dari siapapun termasuk Presiden Jokowi terkait hal itu.***(Muhammad Rasya/Jurnal Gaya)

Editor: Tasia

Sumber: Jurnal Gaya

Tags

Terkini

Terpopuler