Susu Beruang Kian Langka, WHO Sarankan Konsumsi Ini Selama Pandemi Covid-19, Mudah, Yuk Simak!

8 Juli 2021, 18:39 WIB
Logo World Health Organitation (WHO). /WHO

Klikseleb.com - Belum lama ini masyarakat dibuat heboh dengan informasi seputar susu beruang.

Berdasarkan sebuah informasi yang tersebar di masyarakat, susu beruang disebut-sebut dapat menyembuhkan dan melindungi dari virus Covid-19.

Masyarakat yang percaya dengan informasi tersebut pun berbondong-bondong membeli susu beruang tersebut.

Fenomena panic buying pun akhirnya kembali lagi terjadi seperti di masa-masa awal Covid-19.

Akibatnya, susu beruang kini menjadi kian langka dan jika pun ada dijual dengan harga yang sangat tinggi.

Baca Juga: Jadi Pengisi Acara di Pernikahan Lesty Kejora dan Rizky Billar, Rossa Beri Bocoran : Kayaknya Bakal...

Bahkan, di e-commerce, susu beruang tersebut ada yang dijual dengan harga mencapai Rp 50ribu per kaleng.

Dilansir dari PR Cirebon dalam artikel berjudul"Ternyata Bukan Susu 'Beruang', WHO Justru Anjurkan Ini untuk Dikonsumsi Selama Pandemi Covid-19", Masyarakat akan melakukan segala cara untuk membuat daya tahan tubuh menjadi kuat agar kebal dari Covid-19, salah satunya dengan konsumsi susu steril.

Akan tetapi, organisasi kesehatan dunia (WHO) dalam laman resminya menganjurkan masyarakat untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang bisa menguatkan daya tahan tubuh.

Seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi WHO, simak berikut beberapa anjuran makanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi untuk menjaga stamina dan meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari Covid-19.

1. Minum air putih

Air putih sangat dianjurkan untuk dikonsumsi masyarakat terlebih dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Baca Juga: Hangover, Song Jihyo Telat Datang Dua Jam Ke Rumah Kim Jong Kook

Hal itu dikarenakan air putih berkhasit untuk mengangkut nutrisi dan senyawa di dalam darah, membuang limbah, hingga mengatur suhu tubuh.

Sebaiknya masyarakat meminum air putih setidaknya delapan hingga sepuluh gelas per hari agar tubuh tetap bugar.

2. Batasi makanan berlemak

WHO juga menganjurkan agar masyarakat menghindari makanan berlemak, seperti mentega, minyak kelapa, daging berlemak, hingga keju.

Maksudnya, untuk menghindari efek negatif yang terkandung dalam makanan tersebut untuk tubuh kita.

Baca Juga: Sebelum Tertangkap Dugaan Narkoba, Nia Ramadhani Memiliki Sederet Kontroversi Lain, Simak Detailnya

3. Batasi asupan gula dan garam

Dalam memasak, sebaiknya penggunaan garam dan gula juga perlu dibatasi.

Menurut WHO, asupan garam per hari adalah 5 gram atau satu sendok teh.

Kemudian, untuk mengurangi asupan gula, sebaiknya Anda mengurangi minuman bersoda.

4. Kurangi intensitas makan di luar rumah

Baca Juga: Diduga Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, RA dan AAB Konsumsi Narkoba Sejak 5 Bulan Belakangan, Ini Alasannya

Pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, WHO menyarankan agar masyarakat lebih sering untuk makan di rumah saja.

Hal tersebut dikarenakan untuk meminimalisir bertemu dan kontak dengan orang lain di luar rumah.

Akan tetapi, jika memang terpaksa harus makan di luar rumah, sebaiknya tetap menjaga jarak dengan orang lain dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.***(Aghnia Nurfitriani/PR Cirebon)

Editor: Marqiazy Noverta Sri Putri

Sumber: PR Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler