Klikseleb.com - Perlu berkendara menggunakan bus/kereta saat pandemi?
Dokter Faheem Younus bagikan saran agar tetap aman meski naik bus/kereta yang ramai saat pandemi.
Informasi ini dibagikan Dokter Faheem Younus melalui akun twitternya, @FaheemYounus.
Berkendara menggunakan bus/kereta memang cukup mengkhawatirkan.
Baca Juga: Ikatan Cinta 20 Juli 2021: Al Pergoki Elsa Ingin Bunuh Sumarno di Rumah Sakit, Simak Kelanjutannya!
Umumnya di kota-kota besar, bus/kota ramai oleh para penumpang yang berdesakan.
Dokter Faheem Younus menyarankan lima tips tetap aman di bus/kereta yang aman.
Kelima tips tetap aman di bus/kereta yang ramai antara lain:
1. Tetap dekat dengan jendela yang terbuka;
2. Pakai masker N95/KN95;
3. Tanpa Jabat Tangan;
4. Pertahankan durasi kurang dari 15 menit;
5. Gunakan hand sanitizer untuk bersihkan tangan.
Baca Juga: Intip Momen Kebersamaan Ayu Ting Ting dan Keluarga di Hari Raya Idul Adha Tahun Ini
Baca Juga: Sapi Kurban Ngamuk Robohkan Pagar Dan Terjun Ke Kali, Warga Jadi Berkerumun
Dokter Faheem Younus juga menyebutkan perhatikan gejala yang muncul pada diri sendiri.
Kemudian, sesegera mungkin mengambil tes Covid-19 apabila muncul gejala-gejala tersebut.
Sebelumnya, Dokter Faheem Younus asal Amerika Serikat ini ramai diperbincangkan di media sosial.
Dikarenakan banyak edukasi yang dibagikan oleh Dokter Faheem Younus melalui akun twitternya.
Baca Juga: Ikatan Cinta 20 Juli 2021: Cari Sumarno ke Rumah Sakit, Elsa Ketahuan Rendy?
Salah satunya, saat isu borong susu terjadi di Indonesia.
Dokter Faheem Younus menyuarakan bahwa susu tidak ada kaitannya dengan pengobatan Covid-19.
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa jahe, jamu, serai, kunyit dan kayu putih tidak bisa mencegah atau mengobati Covid-19.
Cara yang paling efektif menurut Dokter Faheem Younus adalah pakai masker, hindari keramaian di dalam ruangan dan dapatkan vaksin sesegera mungkin.
Dr. Faheem adalah lulusan Fakultas Kedokteran dari King Edward Medical College pada tahun 1995.
Lalu ia melanjutkan studinya di Drexel University College of Medicine mulai tahun 1996.
Pada 1999, ia mengikuti program fellowship di State University of New York at Stony Brook di bidang Infectious Diseases.
Baca Juga: Kisah Hoax Covid-19 dari dr.Lois yang Mulai Memakan Korban
Kini, ia menjabat sebagai Vice President di UM Upper Chesapeake Health dari Desember 2020, dikutip dari akun linkedin miliknya.
Setiap cuitannya diketahui, ia meminta bantuan relawan atau google translate agar bisa memberikan edukasi menggunakan bahasa Indonesia.***