Selain Vanuatu, 7 Negara Ini Menyerang Indonesia Soal Papua Barat

29 September 2020, 10:00 WIB
Negara Vanuatu memiliki konflik dengan orang Tiongkok yang dikhawatirkan memicu rasisme dan diskriminasi /Jakbarnews.com/RNZ

Klikseleb.com- Papua Barat menjadi topik pembahasan di Sidang Umum ke-75 Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Pada sidang tersebut sempat terjadi adu pendapat yang dimulai oleh Perdana Menteri Vanuatu, Bob Loughman, yang menyerang Indonesia untuk membebaskan Papua.

Negara kecil di Samudra Pasifik ini, memang sudah lama menyokong Operasi Papua Merdeka (OPM) Papua Barat di Sidang Umum PBB.

Sebenarnya sebelum sidang PBB tesebut, Vanuatu sudah beberapa kali dengan lantang menentang Indonesia.

Hal ini tentu membuat diplomat Indonesia geram.

Namun, ternyata Vanuatu tak sendiri.

Baca Juga: Indonesia Diserang Di Forum PBB oleh Sebuah Negara Kecil : Vanuatu. Siapa Sih Negara Ini?

Dilansir dari Pikiran-rakyat.com, berikut 8 negara yang secara vokal mendukung kemerdekaan Papua Barat di Sidang Umum PBB dikutip  dari situs humanrightspapua.org.

  1. Vanuatu

Negara Pasifik yang terdiri dari 80 pulau terbentang di lautan seluas 1.300 kilometer ini paling konsisten mendukung kemerdekaan Papua Barat.

Sejak 2013, mereka mengungkit-ungkit Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) Papua 1960 yang dituding penuh dengan intrik politik.

Kesamaan identitas sebagai etnis Melanesia selalu menjadi dasar dukungan mereka terhadap kemerdekaan Papua Barat dari Indonesia.

Mereka bahkan mengeluarkan kebijakan luar negeri Wantok Blong Yumi Bill (sahabat dekat kami) pada 2010 sebagai sikap solidaritas terhadap Papua Barat.

  1. Kepulauan Solomon

Kepulauan Solomon yang terletak di utara Vanuatu menjadi negara paling vokal kedua.

Mereka satu suara dengan Vanuatu menetapkan Wantok Blong Yumi Bill pada 2010.

Negara yang terdiri dari enam pulau besar dan 900 pulau kecil tersebut mendesak PBB menyelidiki pelanggaran HAM di Papua Barat.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Tahap 1- 4 : Belum Pernah Dapat? IniCara Lapor Online agar Cair

  1. Tonga

Kerajaan Polinesia yang terdiri atas 169 pulau di Samudra Pasifik itu mulai bersuara di Sidang Umum ke-70 PBB pada 2015.

Mereka menyebut Pemerintah Indonesia sudah 'berlaku tidak adil dan melakukan pelanggaran HAM mengerikan' di Papua Barat.

  1. Palau

Negara di utara Papua ini akhirnya bergabung dengan Vanuatu, Kepulauan Solomon dan Tonga pada Sidang Umum ke-71 PBB pada 2016.

"Sebagai tambahan, kami bergabung untuk mengadvokasikan resolusi persoalan di Papua Barat yang disetujui bersama," ujar Perwakilan Permanen Republik Palau untuk PBB, Dr. Caleb Otto.

  1. Tuvalu

Bersamaan dengan Palau, negara Polinesia bekas jajahan Inggris di Pasifik ini ikut mendukung kemerdekaan Papua Barat

Tetangga Kiribati, Nauru, Samoa, dan Fiji tersebut mendesak PBB memberikan solusi 'untuk otonomi Suku Pedalaman Papua Barat'.

Baca Juga: Ramos Horta Hampir Tertembak Mati di Timor Leste, Militer Berjaga Penuh

Baca Juga: Optimis atau Asal Bicara? Ramos Horta Sebut Timor Leste Dapat Menjadi Dubai Kedua

  1. Marshall Islands

Negara pemilik Bikini Atoll di Pasifik itu meminta penyelidikan pelanggaran HAM di Papua Barat pada Sidang Umum ke-71 PBB.

  1. Nauru

Republik di Pasifik yang dikenal miskin karena kehabisan tambang 'kotoran burung' ini juga ikut memberikan suara untuk Papua Barat pada 2015.

  1. Saint Vincent dan Grenadines

Negara ini menjadi satu-satunya pendukung Papua Barat yang berasal dari Kepulauan Karibia dan mulai bersuara pada Sidang Umum ke-71 PBB 2016.

Kedelapan pendukung itu sempat mengadvokasi isu Papua Barat ke sidang Afrika-Karibia-Pasifik (ACP) yang dihadiri 79 negara anggota.***

Editor: Tasia

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler