Debat Cawapres AS Tidak Kalah Menarik : Pence Ikuti Jejak Trump hingga Interupsi Harris

8 Oktober 2020, 21:06 WIB
Mike Pence dan Kamala Harris /facebook.com/mikepence, harris.senate.gov/

Klikseleb.com– Pemilihan Umum Presiden Di Amerika Serikat semakin dekat. Debat antar calon pun sudah mulai diadakan.

Meski di masa pandemi Covid-19, debat calon Presiden Amerika Serikat tetap digelar, dan baru-baru ini giliran calon Wakil Presiden yang maju.

Ada dua calon Wakil Presiden Amerika Serikar, Kamala Haris dan Mike Pence. Mererka berdua sama-sama baru bertemu pertama kali di ajang debat ini.

Keduanya bertemu dalam debat untuk meyakinkan pemilih Amerika Serikat untuk memilih mereka. Debat ini diselenggarakan di Universitas Ohio di Salt Lake City, Kamis, 8 Oktober 2020 pagi.

Dilansir dari PR Tasikmalaya dalam artikel Ulasan Menarik Debat Cawapres AS, Pence Ikuti Jejak Trump hingga Interupsi Harris”, keduanya saling beradu argumentasi atas sejumlah isu-isu besar dalam negeri, termasuk soal transparansi corona dan pajak.

Di awal-awal perdebatan, Pence mengikuti jejak Trump yang menginterupsi pembicaraan Harris saat tengah menjelaskan sudut pandangnya. 

“Bapak Wakil Presiden, saya sedang bicara. Saya sedang bicara,” tegas Harris saat Pence menginterupsi pembicaraannya.

Meskipun malam ini jelas tidak separah dan sehiruk pikuk dibandingkan debat presiden pertama saat Trump secara konsisten menyela dan membicarakan lawannya ada beberapa dinamika yang menegangkan di malam ini.

Sejumlah media berita nasional dan internasional menyiarkan acara debat ini secara langsung melalui kanal Youtube.

Debat yang terjadi antara Mike Pence dan Kamala Harris tidak hanya menarik bagi penonton yang berada di Amerika Serikat saja, namun menjangkau hingga ke pelosok lain di dunia, termasuk Tiongkok.

Namun, penonton di Tiongkok terpaksa harus kehilangan sambungan siaran beberapa saat ketika pembahasan isu-isu yang panas antara dua kandidat tersebut memasuki pembahasan soal Tiongkok.

Tiongkok di 2020 ini menjadi sangat menghebohkan, menggemparkan dunia dengan wabah Covid-19 yang berawal dari Wuhan.

Beragam polemik dan konspirasi menyeruak di kalangan masyarakat biasa hingga para petinggi negara diseluruh dunia.

Wabah virus yang menyebabkan ketidakstabilan sosial dan ekonomi diseluruh dunia, tentu sebagian orang memanfaatkan ini.

Menarik untuk jadi bahan politik. Sudut pandang politik, seperti yang dilakukan AS terhadap Tiongkok. Selain Tiongkok yang sedang maju dalam teknologi, dan ekonomi kain pesat menyaingi AS.

AS pun tidak akan diam, sebagai negara Adidaya tersaingi oleh Tiongkok, dari Google yang tidak bisa masuk Tiongkok.

Android dicabut hak guna nya dari Huawei. Perang dagang internasional yang tidak bisa dihindari.

Kebencian AS terhadap Tiongkok semakin menjadi dengan adanya wabah virus yang menjadi pandemi, banyak warga AS yang menjadi korban. Termasuk Trump, dan Istrinya.***

Editor: Tasia

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler