Klikseleb.com- Bioskop Trans TV akan menayangkan White House Down malam ini, Minggu, 1 November 2020, pukul 22:00 WIB.
White House Down adalah film yang bercerita tentang para penjaga keamanan Gedung Putih Amerika Serikat.
Tokoh utama di film White House Down ini bermana John Cale yang diperankan oleh Channing Tatum. Ia sedang bertugas sebagai petugas keamanan juru bicara kepresidenan, Raphelson, yang diperankan oleh Richard Jenkins.
Cerita film White House Down berpusat pada kejadian dimana para penyusup masuk ke Gedung Putih dan ini mengancam keamanan Raphelson dan juga keamanan Presiden AS.
Disinilah aksi John Cale untuk melindungi Gedung Putih akan membawa penonton larut dalam serunya cerita White House Down.
White House Down merupakan film Amerika Serikat garapan Roland Emmerich dan dirilis pada 2013.
Selain menjadi sutradara dalam film tersebut, Roland Emmerich juga bertindak sebagai produser bersama Bradley J. Fischer, Harald Kloser, James Vanderbilt, Larry Franco, dan Laeta Kalogridis.
Baca Juga: Sinopsis The Forbidden Kingdom, Legenda Kera Sakti Tayang di Bioskop Trans TV 1 November 2020
Baca Juga: PENTING! Tidak Akan Dapat Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Jika Kamu Pakai 5 Rekening Ini!
Baca Juga: Belum Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Yang Cair November Ini? Buruan Cek Disini!
Dilansir dari KabarLumajang.com dalam artikel berjudul “Sinopsis Film White House Down yang Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV, Minggu 1 November 2020”, berikut sinopsis film White House Down :
John Cale adalah seorang perwira polisi Amerika Serikat yang ditugaskan untuk menjadi petugas keamanan Ketua Dewan Perwakilan Eli Raphelson (Richard Jenkins) setelah Cale menyelamatkan nyawa keponakan Raphelson saat kunjungan di Afghanistan.
Cale ingin hubungannya dengan sang putri yang bernama Emily (Joey King) menjadi lebih baik.
Emily memiliki ketertarikan yang kuat terhadap dunia politik.
Cale berharap dapat membuat Emily terkesan dengan mendapatkan pekerjaan di Secret Service.
Akan tetapi, wawancara dilakukan oleh Carol Finnerty (Maggie Gyllenhaal), mantan kenalannya di perguruan tinggi yang percaya bahwa dia tidak memenuhi syarat karena kurangnya rasa hormat terhadap otoritas.
Karena tidak ingin mengecewakan putrinya, Cale berbohong kepada Emily tentang hasil wawancaranya. kemudian Cale bersama Emily mengikuti sebuah tur kunjungan ke Gedung Putih.
Baca Juga: Tidak Semua Bisa Dapat Listrik Gratis PLN, Hanya 3 Golongan Ini, Kamu Termasuk? Cek di Sini
Baca Juga: Belum Lolos Kartu Prakerja? Simak Penyebabnya agar Dapat Mempersiapkan Diri
Pada saat yang sama, Presiden Amerika Serikat, James Sawyer (Jamie Foxx) mengusulkan perjanjian damai yang kontroversial antara negara-negara sekutu untuk mengeluarkan pasukan militer dari Timur Tengah.
Sementara itu, seorang pria yang menyamar sebagai petugas kebersihan meledakkan bom di pusat gedung DPR Amerika Serikat, yang menyebabkan kubah gedung runtuh.
Raphelson, yang saat kejadian berada di Capitol tidak mengalami luka, dan Finnerty dibawa ke pusat komando yang aman di bawah Pentagon sementara Wakil Presiden Alvin Hammond (Michael Murphy) dibawa oleh pesawat Air Force One.
Gedung Putih diisolasi, kecuali Emily yang tertinggal karena sempat meninggalkan grup tur untuk ke kamar kecil.
Emily terpisah dengan sang ayah, Cale.
Tentara bayaran yang dipimpin oleh Emil Stenz (Jason Clarke) mulai membunuh sebagian besar Secret Service dan menyandera grup tur, tetapi Cale berhasil mengambil senjata dari tentara bayaran bernama Carl Killick (Kevin Rankin) dan melarikan diri untuk mencari putrinya.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Minggu 1 November 2020! Saksikan MOTOGP 2020!
Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Yang Akan Cair Sebentar Lagi!
Sementara itu, Pensiunan Kepala Pengawal Kepresidenan, Martin Walker (James Woods) mengawal Presiden Sawyer ke Pusat Operasi Darurat Kepresidenan.
Setelah Sawyer mendapatkan akses, Walker membunuh semua pengawal presiden, lalu mengungkapkan bahwa dirinya adalah pimpinan serangan tersebut.
Lalu, dapatkah Cale menyelamatkan putrinya, Presiden Amerika Serikat, serta negaranya?.***