Network
Klikseleb.com - Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Rabu, 25 November dini hari.
Edhy Prabowo diduga melakukan korupsi dalam penetapan izin ekspor benih lobster. Ia diamankan bersama sang istri, Iis Rosita Dewi.
Kini menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, tak banyak yang tahu sosok Edhy Prabowo.
Baca Juga: Cantiknya Iis Rosita Dewi, Istri Edhy Prabowo yang Ikut Diciduk KPK
Baca Juga: Keluarga Curiga Millen Cyrus Suka Party Sebelum Ditangkap Karena Kasus Narkoba
Dilansir dari cianjurpedia.com dalam artikel berjudul "Edhi Prabowo Sosok Hasil Binaan Prabowo Subianto", Edhy Prabowo adalah pria kelahiran Muara Enim Sumatera Selatan 24 Desember 1972.
Dia tercatat pernah menjadi atlet pencak silat yang pernah berjaya di acara pekan olahraga nasioanal, namun pada tahun 1991 dia berhenti menjadi atlet pencak silat.
Berhenti menjadi pesilat Edhy memasuki karier di dunia militer. Dia masuk Akmil di tahun 1991. Namun sayang, karir militernya hanya bertahan selama 2 tahun saja. Edhy Prabowo kemudian diberhentikan karena dikenakan sanksi dari kesatuan.
Baca Juga: Ivan Gunawan Bongkar Rahasia Rossa, Nangis Gara-gara Afgan
Baca Juga: Millen Cyrus Ditangkap Karena Kasus Narkoba, Ashanty: Kita Diam Bukan Berarti Tidak Membantu
Setelah karir militernya selesai di perjalanan, Edhy Prabowo dikenalkan dengan Prabowo Subianto. Pada saat itu Prabowo masih menjabat sebagai komandan grup III AD.
Setelah perkenalan itu, Edhy Prabowo kemudian ditampung oleh Prabowo Subianto.
Tidak hanya ditampung, Edhy bahkan juga dikuliahkan dan semua biaya pendidikannya ditanggung oleh Prabowo Subianto.
Seiring waktu berjalan, Edhy pun menjadi orang kepercayaan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Awkarin Topless di Foto Ini? Netizen Dilarang Julid!
Baca Juga: Cari Promo Gajian? Serbu Promo Fantastis dari Shopee Gajian Sale!
Ketika partai Gerindra didirikan, Edhi Prabowo mencoba menjadi salah satu calon legislatif dari partai itu untuk dapil Sumatera selatan II.
Edhi juga pernah menjadi anggota legislatif dari dapil Sumatera Selatan I pada tahun 2014-2019. Hinga pada era kepemimpinan Jokowi dia dipilih menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Indonesia maju.
Sayangnya, dia harus menghadapi masalah terkait terkait ekspor benur/benih lobster, yang membuatnya ditangkap KPK pada Rabu dini hari, 25 November 2020.***(Cianjurpedia/Cecep Mahmud)
