Pada 1992, ia naik jabatan menjadi General Manager di Astra Group, salah satu konglomerasi industri otomotif terbesar di Indonesia.
Sakti mulai bersinggungan dengan birokrasi usai menjadi Direktur Perencanaan dan Pengembangan Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) pada 1995 hingga 1997.
Baca Juga: Inilah 7 Hal yang Bikin Arya Saloka 'Ikatan Cinta' itu SUAMI IDAMAN! Putri Anne Beruntung Banget!
Baca Juga: Arya Saloka Mengenang Awal Mula Gabung di Sinetron Ikatan Cinta RCTI dan Belajar Mengenal Aldebaran
Tiga tahun kemudian, ia menjadi Direktur Utama (Dirut) Indonesian Tower (PT. Solusindo Kreasi Pratama) sampai 2009.
Perusahaan telekomunikasi yang dipimpinnya di kemudian hari terafiliasi pada PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG).
Karirnya semakin memuncak hingga pada 2005, Sakti didapuk menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi (ASPIMTEL).
Selama 11 tahun, ia memegang jabatan tertinggi di ASPIMTEL, sampai-sampai dijuluki sebagai 'Raja Menara'.
Baca Juga: Anak Presiden Jokowi, Gibran, Diduga Terkait Kasus Korupsi Bansos Covid-19, PT Sritex Membantah
Baca Juga: Intip Sumber Rejeki dan Gurita Bisnis Gibran Rakabuming Raka, Anak Presiden yang Jadi Walikota Solo