Isu Reshuffle Kabinet: Sakti Wahyu Trenggono, Calon Menteri Kelautan dan Perikanan, Gantikan Juliari

- 22 Desember 2020, 13:30 WIB
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono (baju batik) diwacanakan akan mengganti edhy prabowo sebagai menteri kelautan dan perikanan
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono (baju batik) diwacanakan akan mengganti edhy prabowo sebagai menteri kelautan dan perikanan /ANTARA/HO Biro Humas Kemhan

Klikseleb.com – Isu bahwa Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet kencang berhembus.

Reshuffle kabinet ini semakin dirasa penting dengan adanya dua menteri yang terseret kasus dugaan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dua menteri tersebut adalah Menteri Sosial Juliari P Batubara dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Perihal pengganti Edhy Prabowo, terdengar nama Sakti Wahyu Trenggono yang diisukan bakal naik jabatan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul “Profil Sakti Wahyu Trenggono, Kandidat Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Wacana Reshuffle Kabinet”, Sakti Wahyu Trenggono yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) disebut-sebut akan menduduki Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam wacana reshuffle ini.

Baca Juga: Diduga Terima Suap 17 M, Intip Kekayaan Menteri Sosial Juliari: Mobil Rp 600Juta Parkir di Garasi

Baca Juga: Sejarah Hari Ibu yang Diperingati Tiap 22 Desember, Perjuangan Perempuan Indonesia

Baca Juga: Presiden Jokowi Panggil Kandidat Calon Menteri Baru Hari Ini, Opsi Reshuffle Kabinet Akan Diambil?

Sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Pertahanan, Sakti merupakan lulusan Sarjana Teknik Industri dan Magister Manajemen dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pria kelahiran Semarang 3 November 2020 itu memulai karirnya di Federal Motor.

Pada 1992, ia naik jabatan menjadi General Manager di Astra Group, salah satu konglomerasi industri otomotif terbesar di Indonesia.

Sakti mulai bersinggungan dengan birokrasi usai menjadi Direktur Perencanaan dan Pengembangan Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) pada 1995 hingga 1997.

 Baca Juga: Inilah 7 Hal yang Bikin Arya Saloka 'Ikatan Cinta' itu SUAMI IDAMAN! Putri Anne Beruntung Banget!

Baca Juga: Arya Saloka Mengenang Awal Mula Gabung di Sinetron Ikatan Cinta RCTI dan Belajar Mengenal Aldebaran

Tiga tahun kemudian, ia menjadi Direktur Utama (Dirut) Indonesian Tower (PT. Solusindo Kreasi Pratama) sampai 2009.

Perusahaan telekomunikasi yang dipimpinnya di kemudian hari terafiliasi pada PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG).

Karirnya semakin memuncak hingga pada 2005, Sakti didapuk menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi (ASPIMTEL).

Selama 11 tahun, ia memegang jabatan tertinggi di ASPIMTEL, sampai-sampai dijuluki sebagai 'Raja Menara'.

Baca Juga: Anak Presiden Jokowi, Gibran, Diduga Terkait Kasus Korupsi Bansos Covid-19, PT Sritex Membantah

Baca Juga: Intip Sumber Rejeki dan Gurita Bisnis Gibran Rakabuming Raka, Anak Presiden yang Jadi Walikota Solo

Julukan tersebut muncul karena dirinya dianggap cukup sukses mengembangkan usaha di bidang telekomunikasi.

 

Pada 2010, Sakti menjadi Komisaris Utama PT Teknologi Riset Global Investama. Jabatan itu dipegang hingga tahun 2016.

Pada 2018, ia dilantik menjadi Komisaris PT Merdeka Copper Gold. Jabatan tersebut masih dipegangnya hingga hari ini.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 22 Desember: Al Ketahuan Culik Reyna di CCTV! Bu Panti Lapor Polisi?!

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 22 Desember 2020 Aries, Taurus dan Gemini: Cinta, Karir, Uang dan Kesehatan

Di bidang politik, Sakti memulai kiprahnya dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Setelahnya, Sakti diminta untuk menemani Prabowo Subianto menjadi Wamenhan.

Kini, ia diwacanakan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, menggantikan Edhy Prabowo.***(Mahbub Ridhoo Maulana/Pikiran Rakyat)

Editor: Tasia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah