Varian Baru Covid-19 Semakin Ganas, Perdana Menteri Inggris: Saya Akan Semakin Memperketat Lockdown

- 4 Januari 2021, 13:39 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. /Instagram/@borisjohnsonuk/

Klikseleb.com – Penyebaran virus covid-19 jenis baru di Inggris menjadi semakin tidak terkendali dan memaksa pemerintah melakukan tindakan serius untuk memberlakukan lockdown.

Dilansir Klikseleb dari Dailymail, menyikapi hal ini, Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, menyatakan bahwa dirinya ingin semakin memperketat batasan-batasan (aturan) saat dia diminta untuk me-lockdown seluruh Inggris.

Namun, Ketua Partai Buruh dan Pemimpin Oposisi, Keir Starmer, yang tidak yakin akan diberlakukannya lockdown ketat ini, mendesak agar realisasi lockdown seluruh Inggris segera dilaksanakan karena penyebaran virus covid-19 varian baru ini sudah menyebar diluar kontrol.

Baca Juga: Nobu Datang Jalani Pemeriksaan Kasus Video Syur, Gisel Malah Kirim Surat

Baca Juga: Della Puspita Surati Pacar Mantan Suami Gara-gara Anak Kehilanga Sosok Ayah

“Itu hanya sebatas janji pemerintah. Mengatakan ingin melakukan lockdown tapi pada kenyataannya tidak pernah diberlakukan dan terus delay. Kita tidak bisa seperti ini terus menerus” Ungkap Keir Starmer.

Merespon ini, muncul pada acara ‘The Andrew Marr Show’, di channel BBC One kemarin, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengungkapkan, dirinya sudah memutuskan untuk menurunkan angka penyebaran virus dan memperingatan batasan-batasan ketat yang akan diberlakukan nantinya.

Johnson juga menambahkan, bahwa pemberian vaksin kepada lebih banyak masyarakat akan memberi banyak harapan untuk mengurangi diberlakukannya batasan ketat lockdown.

Sumber dari pemerintahan menyebutkan, dalam beberapa hari, lebih banyak area di Inggris yang akan diberlakukan status lockdown dengan meningkatkan penutupan area ketat hingga level- 4.

Halaman:

Editor: Vina

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah