Network
Klikseleb.com - Film Demon Slayer Kimetsu no Yaiba: Mugen Train sudah dirilis di bioskop Indonesia CGV dan XXI sejak Rabu 6 Januari 2021 lalu.
Kesuksesan yang diraih film anime Demon Slayer Kimetsu no Yaiba: Mugen Train ini fenomenal
Demon Slayer Kimetsu no Yaiba: Mugen Train meraih kesuksesan yang luar biasa.
Penggemar anime Jepang menyerbu bioskop yang menayangkan film Demon Slayer 'Kimetsu no Yaiba: Mugen Train', sejak peluncuran perdananya di 16 Oktober 2020 lalu.
Anime Demon Slayer 'Kimetsu No Yaiba: Mugen Train' ini telah memecahkan rekor box-office di Jepang sebagai film pertama yang meraup lebih dari 10 miliar yen atau setara dengan Rp1,4 triliun dalam waktu 10 hari setelah pembukaan.
Film Demon Slayer 'Kimetsu No Yaiba: Mugen Train' adalah film yang diangkat dari manga Jepang karya Koyoharu Gotōge dengan judul yang sama.
Dilansir dari Kabar Lumajang dalam artikel berjudul “Saingi Boruto/Naruto dan One Piece, Ini 4 Alasan Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Jadi Sangat Populer”, jika kita membicarakan seri animanga apa yang paling kuat dalam industri ini, maka nama Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba menduduki peringkat teratas.
Sejak di adaptasi pertama kali pada 2019 silam oleh Ufotable, serial yang berasal dari manga karya Koyoharu Gotouge ini digadang-gadang menjadi seri shonen generasi baru terbaik saat ini.
Meski banyak yang menilai jika KNY adalah serial yang overhyped, namun tidak sedikit pula yang mendukung dan mencintai kisah Tanjiro dan para pemburu iblis ini.
Hal itu bukanlah tanpa alasan mengingat paska episode 19 yang cukup fenomenal, penjualan manganya langsung melonjak drastis dengan telah menjual sebanyak 100 juta exemplar manga.
Prestasi KNY belum berhenti sampai disitu, dimana movie terbarunya yang berjudul "Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba The Movie: Mugen Train", juga telah memecahkan rekor box office sebagai film tercepat dalam sejarah perfilman Jepang dengan telah menghasilkan lebih dari $ 100 juta atau setara Rp. 1,425,605,000,000.
Jadi tidak heran jika serial ini memang digadang-gadang menjadi pesaing utama untuk dua seri Shounen terpopuler saat ini yang juga telah melegenda yakni One Piece karya Eiichiro Oda dan Naruto/Boruto karya Masashi Kishimoto.
Lalu sebenarnya apa yang membuat seri ini begitu populer, dimana manganya saja telah tamat pada pertengahan 2020 lalu?
Untuk itu di artikel kali ini, KabarLumajang.com akan merangkum 4 alasan utama kenapa Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba menjadi seri animanga yang sangat populer.
Yuk langsung disimak.
1. Satu Episode Demon Slayer yang Berhasil Mengubah Segalanya
Harus diakui jika saat diadaptasi ke anime-lah serial ini benar-benar menjadi sangat terkenal.
Gaya animasi yang luar biasa halus serta betapa mulusnya memadukan urutan aksi hanyalah beberapa hal yang menarik perhatian kebanyakan orang saat pertama kali ditayangkan.
Terlebih lagi, Ufotable selaku studio yang menganimasikan serial tersebut belum pernah menganimasikan serial shonen sebelumnya.
Dikonfirmasi jika Ufotable biasanya menganimasikan novel ringan, dan Demon Slayer menjadi serial Shonen Jump pertama yang ditanganinya.
Tapi baru pada Episode 19, episode garapan langsung menghebohkan Internet.
Warna dan grafik dari adegan di mana Tanjiro menebas leher Rui, ditambah dengan taruhannya saat Tanjiro di titik terendahnya menuju klimaks, dianimasikan dengan cemerlang
Perubahan warna dari gaya Pernapasan Airnya menjadi gaya Tarian Dewa Api benar-benar indah.
Di sinilah kita melihat betapa hebatnya dia sebagai Demon Slayer, dan penonton di seluruh dunia benar-benar jatuh cinta dengan petualangannya.
2. Cerita Demon Slayer Adalah Tentang Ikatan Keluarga yang Kuat dan Tidak Bisa Dipisahkan
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa keluarga adalah tema inti cerita ini, dengan sorotan kuat pada hubungan kakak beradik, Tanjiro dan Nezuko Kamado.
Kisah Tanjiro dimulai dengan dia bertekad untuk mengubah saudara perempuannya kembali menjadi manusia, memilih untuk membawanya bersamanya meskipun dia berada dalam bahaya.
Dia tidak bisa mengambil risiko kehilangannya sama seperti dia kehilangan seluruh keluarganya.
Saat Tanjiro menempatkan dirinya untuk melindunginya dari bahaya, Nezuko juga melakukan hal yang sama, dan itu adalah ikatan yang didirikan pada cinta dan kepercayaan.
Meski keluarga mereka sudah tiada, cinta mereka tak pernah pudar, bahkan di saat-saat kacau, Nezuko sering melihat ibunya dan keluarganya seperti saat memikirkan mereka saat berhadapan dengan darah Sanemi.
Selain itu adegan saat ingatan tentang tarian ayahnya justru yang menyelamatkan nyawa dia dan saudara perempuannya saat dalam bahaya.
Tentu untuk sekelas manga Shonen, belum ada serial yang begitu kental nuansa kekeluargaannya seperti Kimetsu n Yaiba.
3. Kisah Demon Slayer Terasa Sangat Nyata dan Emosional
Bisa dibilang jika kesedihan dan kehilangan sangat terasa dalam serial ini.
Sifat dunia Demon Slayer bergantung pada sistem yang dibangun di atas iblis yang membunuh manusia dan sebaliknya, dimana pasti akan ada pertumpahan darah.
Orang orang akan mati, dan kita kehilangan banyak karakter yang kita kenal hanya dalam waktu singkat.i
Tetapi kehilangan itu masih sangat terasa karena betapa cepatnya mereka mengambil ruang di pikiran dan hati para penggemar.
Tak satu pun dari karakter ini akan pergi sebagai orang yang sama lagi.
Setiap pertarungan, setiap percakapan, setiap kerugian mengubahnya baik secara fisik dan emosional sehingga membuat serial ini terasa jauh lebih emosional.
4. Kebaikan Tanjiro Adalah Cahaya yang Sangat Dibutuhkan di Dunia Demon Slayer
Memiliki pahlawan shonen yang bagus adalah pokok dari genre ini, tetapi ada sesuatu tentang karakter Tanjiro yang membuatnya menonjol.
Tanjiro akan selalu menjadi yang pertama membela yang lemah, bahkan melindungi Tamayo dan Yushiro meskipun mereka adalah iblis.
Bahkan Inosuke, yang dikenal karena cara bicaranya yang kasar, luluh di hadapan senyum lembutnya.
Terlepas dari semua yang telah hilang dan semua yang masih akan hilang, kebaikannya yang tak pernah gagal dan tak tergoyahkan dipandang sebagai cahaya bagi banyak orang, yang ditunjukkan paling menonjol dalam interaksinya dengan iblis.
Meskipun itu adalah iblis yang membunuh seluruh keluarganya dan mengubah Nezuko menjadi salah satu dari mereka, membuatnya lebih dari dibenarkan untuk bersumpah akan membalas dendam pada setiap iblis yang dia temui, itu tidak menghentikannya untuk menyadari bahwa iblis-iblis ini pernah seperti dia.
Kebaikan Tanjiro bahkan beberapa kali justru memanusiakan iblis.
Empati-Nya sukses mengembalikan sisi kemanusiaan mereka, meski hanya di saat-saat terakhir.
Jika kita mengenal bacot no Jutsu di dunia Naruto dan Plot armor super kuat di One Piece, maka kebaikan tulus lah yang menjadi kekuatan utaam dari Tanjiro Kamado, dan itulah daya tariknya.
Para fans jadi dibuat penasaran dnegan masa lalu para iblis yang bisa dengan mudah terungkap saat ebrhadapan dengan Tanjiro, yang kebanyakan sangatlah tragis.
Nah itulah 4 alasan utaakenapa serial Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba menjadi seri manga yang cukup popule rbahkan bisa menyaingi duashonen legendaris yakni franchise One Piece dan Naruto/Boruto.
Kira-kira apakah kalain setuju dengan alasan di atas atau punya alasan lain?
Apapun itu jangan lewatkan penayangan resmi movie terbarunya yakni Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba The Movie: Mugen Train pada 6 Januari mendatang di jaringan bioskop CGV, Cinepolis, dan XXI.
Dan buktikan sendiri apakah layak serial ini menyandang gelar terpopuler.***(David Tomi Anggoro/Kabar Lumajang)
