Menurut Nadia, Pemerintah juga masih mengupayakan agar Indonesia mendapat tambahan suplai cadangan vaksin dari produsen di AS.
Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi keterlambatan suplai vaksin ke Indonesia seperti yang sempat terjadi pada April lalu akibat embargo distribusi vaksin oleh India.
Indonesia telah memulai program vaksinasi sejak 13 Januari 2021, menggunakan vaksin Sinovac asal China serta vaksin AstraZeneca yang didapat dari program Covax Facility.***(Billy Mulya Putra/Pikiran Rakyat)