Marak Kawin Kotrak di Puncak Kebanyakan Wisatawan dari Timur Tengah

- 8 Juni 2021, 10:43 WIB
Ilustrasi Kawin Kontrak
Ilustrasi Kawin Kontrak /Pixabay/StockSnap./

Klikseleb.com – Pemerintah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengeluarkan larangan kawin konrak. Demi mencegah maraknya kawin kontrak yang dilakukan di daerah Puncak.

Alih-alih untuk menghindari prostitusi, kawin kontak ini dinilai dapat merugikan bagi kaum perempuan.

Praktek kawin kontrak ini diduga ramai karena menjelang pelaksaan ibadah haji.

Baca Juga: ARMY Indonesia Bisa Dapat Photocard BTS Gratis di McD dengan Cara Ini

Calo kawin kontrak yang tak mau disebutkan namanya mengatakan sebagian besar wisatawan berasal dari Timur Tengah.

Dia menambahkan, tidak sedikit pelaku yang sudah berkeluarga, bahkan ilmu agamanya juga bagus.

Selain itu, praktik kawin kontrak hanya formalitas. Karena, pengulu, wali perempuan, dan saksi pernikahan berasal dari sindikat kelompok yang menewarkan layanan tersebut.

Baca Juga: Mantap Menikah dengan Rizky Billar, 3 Artis Cantik Ini Siap Jadi Bridesmaid Lesty Kejora, Siapa Aja Tuh?

Calo tersebut mengatakan, dalam satu kali kawin kontrak, pihak perempuan dapat meraup uang yang sekaligus maharnya berkisar Rp 15 juta hingga Rp 25 juta.

Sementara, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur, Abdul Rauf, menegaskan praktik kawin kontrak menyalahi aturan agama.

Menurutnya dalam pernikahan tidak diperbolehkan adanya batasan waktu. Ikrar pernikahannya pun tidak sah jika waktunya dibatasi.

Baca Juga: Ceritakan Pengalamannya Saat Terkena Covid-19, Mona Ratuliu Mengaku Trauma : Ini Menguji Mental Banget

"Sangat menyalahi, karena dalam kawin tidak dibolehkan ada batasan waktu. Kalau ada batasan waktu, jelas menyimpang. Tidak sah nikahnya," kata Rauf.

Sebelumnya Bareskrim mengungkap kasus perdagangan orang ini dengan modus kawin kontrak di wilayah Puncak Bogor, Jawa Barat.

Kasus ini terungkap dari informasi yang beredarnya video di media YouTube yan menunjukkan adanya wisata seks halal di Puncak, Bogor.***

Editor: Vina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah