Network
Klikseleb.com - Dokter Faheem Younus sebut terapi plasma konvalesen tidak efektif untuk pasien covid-19.
Informasi terapi plasma konvalesen tidak efektif ini dikabarkan Dokter Faheem Younus dari akun twitternya @Faheem Younus.
Menurut Faheem Younus, dokter tidak perlu mencari pengobatan terapi plasma konvalesen.
Baca Juga: Cairkan BSU Rp1 Juta/Orang, Pemerintah ingin Cegah PHK
"Dokter tidak boleh meresepkan plasma untuk pasien Covid karena tidak mengurangi:
- Durasi rawat inap
- Risiko ventilator
- Jumlah Kematian
Tidak layak mengejar plasma untuk orang yang Anda cintai," tulis Faheem Younus yang dikutip Klikseleb.com dari akun @FaheemYounus.
Dokter Faheem Younus juga menyertakan jurnal penelitian mengenai korelasi terapi plasma konvalesen pada pasien Covid-19.
Baca Juga: LOONA Akan Melanjutkan Promosi Comeback Setelah Karantina Diri Berakhir
Baca Juga: Dugaan Netizen 'Pacar Wartawan' Lee Soo Man Adalah Bibi Giselle Anggota aespa
Jurnal penelitian ini dirilis oleh JAMA Network dan ditulis oleh Perrine Janiaud,PhD dan timnya.
Kesimpulannya, jumlah kematian dari pasien Covid-19 yang diberi terapi plasma konvalesen dan tidak menunjukkan tidak jauh berbeda.
Total penelitian yang diambil sebanyak 1.060 pasien.
Kemudian, mereka meneliti responden lebih besar yaitu 10.722 pasien dan menunjukkan hasil yang sama dengan jumlah responden awal.
Sebelumnya, Dokter Faheem Younus ini banyak menarik perhatian karena dokter asal Amerika Serikat ini memberikan cuitan edukasinya melalui bahasa Indonesia.
Baca Juga: Hotman Paris Protes Biaya Kremasi Rp80 juta, Kini Ada Kremasi Covid-19 Gratis
Baca Juga: Ikatan Cinta Jumat 23 Juli 2021: Mama Sarah Ancam Akan Bunuh Diri Jika Papa Surya Lakukan Hal Ini...
Diketahui, ia sampai bertanya pada relawan atau google translate untuk menerjemahkan cuitannya ke bahasa Indonesia.
Banyak edukasi yang Dokter Faheem Younus bagikan melalui akun twitternya.
Salah satunya, saat isu borong susu terjadi di Indonesia.
Dokter Faheem Younus juga menyuarakan bahwa susu tidak ada kaitannya dengan pengobatan Covid-19.
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa jahe, jamu, serai, kunyit dan kayu putih tidak bisa mencegah atau mengobati Covid-19.
Cara yang paling efektif menurut Dokter Faheem Younus adalah pakai masker, hindari keramaian di dalam ruangan dan dapatkan vaksin segera.
Dr. Faheem adalah lulusan Fakultas Kedokteran dari King Edward Medical College pada 1995.
Lalu ia melanjutkan studinya di Drexel University College of Medicine mulai tahun 1996.
Pada 1999, ia mengikuti program fellowship di State University of New York at Stony Brook di bidang Infectious Diseases.
Kini, ia menjabat sebagai Vice President di UM Upper Chesapeake Health dari Desember 2020, dikutip dari akun linkedin miliknya.***
