Isu Vaksin Covid-19, Dari Berisi Chip Hingga Pancarkan Gelombang Bluetooth

- 24 Juli 2021, 19:44 WIB
Isu Vaksin Covid-19, Dari Berisi Chip Hingga Pancarkan Gelombang Bluetooth
Isu Vaksin Covid-19, Dari Berisi Chip Hingga Pancarkan Gelombang Bluetooth /Freepik

 

Klikseleb.com - Isu vaksin Covid-19 masih menyebar, mulai dari berisi chip hingga sekarang pancarkan gelombang bluetooth.

Kabar vaksin pancarkan gelombang bluetooth ini beredar di media sosial.

Kominfo tanggapi isu orang yang sudah divaksin bisa dideteksi melalui bluetooth melalui situs resminya.

Awalnya, beredar isu vaksin Covid-19 di Facebook.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Sabtu 24 Juli 2021: Sumarno Sebut Nama Pelaku, Al Perintahkan Seret Elsa Ke Penjara!

Isu Vaksin Covid-19, Dari Berisi Chip Hingga Pancarkan Gelombang Bluetooth
Isu Vaksin Covid-19, Dari Berisi Chip Hingga Pancarkan Gelombang Bluetooth Kominfo

Isu tersebut mengatakan bahwa anggota keluarganya yang telah disuntik vaksin Covid-19 terdeteksi melalui bluetooth di handphone.

Dikutip dari lembaga pengecekan data, fullfact.org, bahwa isu tersebut adalah hoax.

Kode AC dan EC yang terbaca dalam bluetooth tersebut merupakan kode aksesori nirkabel dari perusahaan Logitech.

Kode AC dibuat oleh Chongqing Fegui Electronics untuk perangkat printer, laptop, dll.

Baca Juga: Ikatan Cinta 24 Juli 2021: Niat Celakai Sumarno, Elsa Justru Apes, Diciduk Al Hingga Diculik Pria Misterius!

Baca Juga: Ramalan Shio Minggu 25 Juli 2021 Shio Tikus, Shio Kerbau dan Shio Macan: Pasangan akan Makin Romantis!

Kode yang 'terbaca' di bluetooth tersebut bukanlah petunjuk vaksin Covid-19.

Vaksin Covid-19 tidak mengandung microchip, magnet atau apapun jenisnya.

Sebelumnya, beredar juga isu mengenai vaksin Covid-19 berisi chip.

Apabila chip tersebut dimasukkan ke tubuh, maka semua data pribadi bisa diambil.

Baca Juga: Beri Konsultasi Gratis Setiap Hari, dr.Tirta: Yang Bilang Saya Dibayar Pasien Siapa?

Baca Juga: Ikatan Cinta 24 Juli 2021, Al Dapat Kesaksian dari Sumarno Tentang Elsa, Mama Sarah Tak Berkutik!

Namun isu tersebut pun terbukti hoax.***

 

Editor: Vira Deviana W

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah