Network
Klikseleb.com - Untuk mendukung program vaksinasi pemerintah, banyak promo yang mengusung tema tunjukkan kartu vaksin.
Pembeli bisa mendapat harga khusus atau diskon spesial saat ikut promo tunjukkan kartu vaksin tersebut.
Hal ini diharapkan menjadi daya tarik para pembeli, namun waspada ikut promo tunjukkan kartu vaksin.
Bila tidak berhati-hati, akibatnya bisa terjadi kebocoran data.
Dari kartu vaksin tersebut, tertera data penting seperti NIK dan barcode.
Pembeli bisa mendapat harga khusus atau diskon spesial saat ikut promo tunjukkan kartu vaksin tersebut.
Hal ini diharapkan menjadi daya tarik para pembeli, namun waspada ikut promo tunjukkan kartu vaksin.
Bila tidak berhati-hati, akibatnya bisa terjadi kebocoran data.
Dari kartu vaksin tersebut, tertera data penting seperti NIK dan barcode.
Dihimbau untuk mensensor kedua data tersebut.
Potensi lain yang bisa mengakibatkan kebocoran data yaitu mencetak kartu vaksin.
Potensi lain yang bisa mengakibatkan kebocoran data yaitu mencetak kartu vaksin.
Kementerian Perdagangan RI telah menegaskan sertifikat vaksin tidak perlu dicetak.
Cukup diakses melalui aplikasi PeduliLindungi yang bisa diunduh dari App Store atau Play Store.
Aplikasi PeduliLindungi pun bisa diunduh secara gratis.
"Hai, Kawaniaga."
"Siapa di sini yang sudah divaksinasi?"
"Sudah tahu belum kalau Sertifikat Vaksin bisa diunduh di aplikasi @pedulilindungi.id?"
"Selain mempermudah mobilitas, dengan menggunakan aplikasi ini, kamu juga mencegah kebocoran data dan tidak perlu mencetak Sertifikat Vaksin."
"Yuk, diunduh," tulis Kementerian Perdagangan RI yang dikutip Klikseleb.com dari @kemendag tanggal 14 Agustus 2021.
Untuk memantau perjalanan, warga juga diminta memindai kode QR pada aplikasi.
Cukup diakses melalui aplikasi PeduliLindungi yang bisa diunduh dari App Store atau Play Store.
Aplikasi PeduliLindungi pun bisa diunduh secara gratis.
"Hai, Kawaniaga."
"Siapa di sini yang sudah divaksinasi?"
"Sudah tahu belum kalau Sertifikat Vaksin bisa diunduh di aplikasi @pedulilindungi.id?"
"Selain mempermudah mobilitas, dengan menggunakan aplikasi ini, kamu juga mencegah kebocoran data dan tidak perlu mencetak Sertifikat Vaksin."
"Yuk, diunduh," tulis Kementerian Perdagangan RI yang dikutip Klikseleb.com dari @kemendag tanggal 14 Agustus 2021.
Untuk memantau perjalanan, warga juga diminta memindai kode QR pada aplikasi.
Setelah memindai kode QR akan muncul tiga pilihan warna indikator.
Apabila warna indikator hijau, maka diperbolehkan masuk.
Namun apabila warna kuning, warga diminta menunggu verifikasi dari petugas.
Sedangkan, merah menandakan tidak diperbolehkan masuk.***
Apabila warna indikator hijau, maka diperbolehkan masuk.
Namun apabila warna kuning, warga diminta menunggu verifikasi dari petugas.
Sedangkan, merah menandakan tidak diperbolehkan masuk.***
