Apa Itu Varian Mu? WHO Mengumumkan Telah Ditemukan Varian Baru Covid-19, Benar Kebal Vaksin? SImak Faktanya

- 5 September 2021, 23:01 WIB
Ilustrasi. Virus Corona varian Mu ditemukan, begini penjelasan WHO.
Ilustrasi. Virus Corona varian Mu ditemukan, begini penjelasan WHO. /PIXABAY/PIRO4D

WHO menyebutkan, varian Mu pertama kali diidentifikasi di Kolombia pada Januari 2021, dan sejak itu kasus sporadis dan beberapa wabah yang lebih besar telah tercatat di seluruh dunia.

Di luar Amerika Selatan, kasus telah dilaporkan di Inggris, Eropa, Amerika Serikat (AS) dan Hong Kong.

3. Alasan diberikan nama 'varian Mu'

Varian ini mendapatkan nama latin ‘Mu’, setelah terbukti memiliki mutasi yang berbahaya dan ‘naik kelas’ menjadi Vol karena memiliki mutasi yang diketahui bisa berpengaruh terhadap karakteristik virus.

WHO mengatakan varian tersebut memiliki mutasi yang menunjukkan risiko resistensi terhadap vaksin. Tapi WHO menekankan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahaminya.

"Varian Mu memiliki konstelasi mutasi yang menunjukkan sifat potensial dari pelarian kekebalan tubuh," kata buletin WHO, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AFP.

4. Teridentifikasi di 39 negara

Varian Mu baru ditambahkan ke daftar pantauan WHO pada 30 Agustus 2021 setelah terdeteksi di 39 negara dan ditemukan memiliki "konstelasi mutasi yang menunjukkan sifat potensial untuk lolos dari kekebalan".

Sampai saat ini, varian Mu telah terdeteksi di 39 negara di luar Amerika Selatan, yakni di Inggris, Eropa, Amerika Serikat (AS) dan Hong Kong.

Setidaknya 32 kasus varian Mu telah terdeteksi di Inggris, dengan pola infeksi menunjukkan varian itu dibawa oleh wisatawan pada beberapa kesempatan.

Halaman:

Editor: Tasia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah