Network
Klikseleb.com – Penulis komik Doraemon, Fujiko A Fujio meninggal dunia hari ini Kamis 7 April 2022.
Komik Doramen karya Fujiko A Fujio telah menemani masa kecil banyak orang gtida hanya di Jepang namun juga di seluruh dunia.
Fujiko A Fujio menulis cerita Doraemon bersama sahabatnya Hiroshi Fujimoto, yang dikenal dengan nama Fujiko F Fujio.
Fujiko F Fujio telah lebih dulu meninggal dunia pada September 1996.
Fujiko A Fujio tidak hanya menulis komik Doraemon tapi juga beberapa komik Jepang seperti Obake no Q-Taro, Ninja Hattori, Kaibutsu-kun dan berbagai karya populer lainnya.
Tidak heran meninggalnya Fujiko A. Fujio ini meninggalkan luka mendalam pada pecinta komik seluruh Indonesia.
Penulik komik asal Jepang ini meninggal pada usia 88 tahun di kediamannya di Kawasaki.
Dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul “Pencipta Doraemon Fujiko A Fujio Meninggal Dunia”, Fujiko A Fujio lahir di Prefektur Toyama dengan nama aslinya Motoo Abiko. Dia adalah penggemar Osamu Tezuka dan lalu bercita-cita ingin menjadi mangaka.
Fujiko A Fujio bekerja sama dengan teman masa kecilnya Hiroshi Fujimoto, dan mereka membuat debut profesional mereka pada tahun 1951.
Setelah bekerja di sebuah surat kabar lokal, Abiko datang ke Kota Tokyo dan mulai tinggal di Tokiwasou, sebuah rumah apartemen tempat banyak mangaka muda berkumpul.
Pada tahun 1964, ia dan Fujimoto memulai serialisasi "Obake no Q-Taro" di majalah manga Shonen Sunday, dengan nama pena bersama Fujiko Fujio.
Manga menjadi hit besar karena menggabungkan humor dan fantasi dan membuatnya sangat populer.
Keduanya kemudian menatap membagi karya Fujiko. Sementara Fujimoto berfokus pada manga untuk anak-anak, Abiko mengambil karya yang lebih luas, dari manga anak-anak hingga karya dengan sentuhan horor atau untuk pembaca dewasa.
Salah satu karya terpopuler mereka adakah Doraemon, sejak 1 Juni 1969.
Serial Doraemon sendiri pertama kali diterbitkan pada bulan Desember tahun 1969 di enam majalah yang berbeda-beda.
Tim tersebut secara resmi bubar pada akhir 1980-an, dan Abiko memulai awal yang baru dengan nama Fujiko A Fujio.
Pada tahun 2005, ia menerima penghargaan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi Asosiasi Kartunis Jepang untuk karyanya.***(Witri Gustiani/Pikiran Rakyat)
