Komen Lida Adakan Pelatihan Jurnalistik Milenial: Wujudkan Jurnalisme Muda yang Berkualitas

- 1 Mei 2022, 13:03 WIB
Komen Lida Adakan Pelatihan Jurnalistik Milenial: Wujudkan Jurnalisme Muda yang Berkualitas
Komen Lida Adakan Pelatihan Jurnalistik Milenial: Wujudkan Jurnalisme Muda yang Berkualitas /Fredy Suni
Klikseleb.com – Komunitas Melek Literasi Digital Indonesia atau yang biasa dikenal Komen Lida berhasil menyelenggarakan event nasional yang ketiga.

Komen Lida didirikan oleh tiga anak muda yakni Fredy Suni, Elvrida Lady Angel Purba, dan Hendra Wattimena.

Komen Lida (Komunitas Melek Literasi Digital Indonesia) menaruh minat yang besar pada pengembangan sumber daya manusia yang visioner, integritas, dan profesional dalam bidang Jurnalistik.

Sumber daya manusia milenial itu harus memiliki rasa ingin tahu yang lebih akan ilmu pengetahuan. Karena pengetahuan yang luas mencerminkan pola pikir positif. 

Baca Juga: Ikatan Cinta Minggu 1 Mei 2022: Misteri Pelaku Pencurian Dokomen Rahasaia dan Masa Lalu Kelam Ammar Terkuak

Pikiran positif mampu menghasilkan sikap yang baik dan ikut memberikan kontribusi bagi pertumbuhan keluarga, lingkungan, dan bangsa Indonesia. Terutama terkait dengan bidang jurnalistik.

Pikiran inilah yang mendasari Komunitas ini untuk mengadakan latihan Jurnalistik bagi kaum milenial.

“Sejatinya Jurnalistik tidak terlepas dari kelima panca indra manusia. Apa yang kita lita itulah berita, apa yang kita rasakan itulah puisi, dan apa yang kita khayalkan itulah cikal bakal dari karya fiksi berupa cerpen maupun novel” ujar Fredy Suni selaku co-Founder Komen Lida dalam sesi Pelatihan Jurnalistik Milenial dengan tema Wujudkan Jurnalisme Muda yang Berkualitas via zoom pada Sabtu, 30 April 2022.

Eks Frater Seminari Tinggi SVD Surya Wacana Malang ini pun menegaskan keberimbangan dan cover both side dalam setiap pemberitaan itu penting dan perlu dimiliki seorang Jurnalis.

“Menjadi Jurnalis di era digital memang memiliki tantangan yang besar. Karena Jurnalis memiliki saingan yang berat dengan jurnalisme warga atau citizen journalism” pungkasnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu 1 Mei 2022 Aries, Taurus dan Gemini: Hati-hati Ada Musuh dalam Selimut di Kantor

Baca Juga: Sinopsis Our Blues Episode 7: Sedih! Hyun dan Young Joo Ungkap Kehamilan, In Kwon dan Ho Shik Marah Besar

Inilah tantangan dari media sosial. Di mana warga lebih percaya pada berita yang tersebar luas di media sosial, tanpa memverifikasi kebenarannya.

Untuk itu, pendidikan ataupun pelatihan Jurnalistik yang diadakan Komen Lida sangat cocok dan efektif dalam membina dan menyadarkan milenial untuk berhati-hati dengan berita yang tidak ada sumber kebenarannya.

Sementara, Founder Sudutplambon Hendra Wattimena mengatakan artikel yang baik di media online adalah mengandung informasi, menarik, dan memberikan kebaharuan.

“Menulis artikel di media online itu perlu melihat waktu publikasi, selain manfaat yang didapatkan pembaca” ujarnya.

Desainer muda ini pun menegaskan penulis yang baik adalah mampu memberikan perubahan bagi dirinya, sesama, lingkungan, dan bangsanya.

Sedangkan, Founder Oredu Indonesia Timey Erley mengatakan opini yang baik itu harus berdasarkan riset dan selalu up to date.

“Opini yang baik mampu menggerakan atau menggiring paradigma masyarakat untuk peduli pada kemanusiaan itu sendiri” ujarnya.

Baca Juga: Instagram Glenca Chysara Diserbu Jadi Saksi Video Mesra Arya Saloka dan Amanda Manopo: Gila Udah Hampir...

Baca Juga: Atta Halilintar Beri Kabar Duka, Panji Saksi Cintanya dengan Aurel Hermansyah Meninggal Dunia: Selamat Jalan..

Ia pun menambahkan penulis itu tidak sekadar menuliskan apa yang ia inginkan. Tetapi penulis yang baik adalah ia tahu apa yang sedang tren di ruang publik dan dibutuhkan oleh masyarakat.

Timey Erley juga mengatakan opini itu bisa didesain dengan bahasa yang populer di kalangan masyarakat. Menulis dengan cara pandang atau perspektif pembaca dapat memberikan impact atau dampak positif bagi perkembangan setiap orang.

“Milenial tidak hanya sebagai penonton, tetapi milenial itu adalah masa depan bangsa. Jadi, kemampuan jurnalistik yang baik harus dimiliki sobat kampus sejak dini” ujarnya.

Sementara moderator Elvrida Lady Angel Purba mengatakan milenial harus menghargai proses.

“Kebanyakan milenial itu hanya melihat hasilnya, tetapi mereka lupa akan proses di balik keberhasilan seseorang” ujar Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan dalam pelatihan tersebut. *** 

Editor: Vira Deviana W


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah