Network
Klikseleb.com - Fenomena anak Sudirman Citayam Bojong Gede yang disingkat SCBD tengah menjadi sorotan.
Tak hanya public figure yang turun tangan, nama sejumlah pejabat negara juga terseret-seret.
Semua berawal dari obrolan Anies Baswedan dengan salag satu anak SCBD.
Baca Juga: Soal Hubungan Fuji dan Thariq Halilintar, Gen Halilintar Malah Siapkan Kejutan
Dalam obrolannya, Aniea Baswedan bertanya siapa nama Gubernur DKI Jakarta.
Bukannya nama Anies Baswesan yang disebu, melainkan Ridwan Kamil.
Mendengar hal tersebut, Ridwan Kamil buru-buru minta maaf.
Namun hawaban anak SCBD itu ditanggapi santai oleh Anies. Sambil berguyon ia mengatakan sangat ironis melihat anak SCBD datang daerah yang cukup jauh dari Jakarta namun tidak tahu nama gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Membersihkan Boneka
"Sudah jauh jalan dari Jabar ke DKI, gubernurnya tidak ganti," ujar Anies.
Ia bahkan berguyon bahwa posisinya kalah bersaing dengan Ridwan Kamil. Celotehan Anies juga disambut warganet dengan penuh sukacita, mengingat kini fenomena anak SCBD sedang ramai diperbincangkan.
"Nasib kalah ganteng dan kalah tenar sama Gubernur tetangga," ujar Anies.
Menanggapi unggahan Anies, Ridwan Kamil langsung membalas di kolom komentar. Sambil bercanda, ia heran mengapa anak-anak itu tidak tahu siapa yang memimpin lokasi tempat dimana biasa mereka nongkrong.
"Sudah pinjam tempat, gak hafal pula yang punya tempat," ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Nathalie Holscher: Saya Tidak Mau Sakit Hati dan Hancur, Saya Ingin Bahagia
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada Anies atas ketidaktahuan anak-anak yang diduga berdomisili di Jawa Barat itu.
"Mohon dimaafkan, pak," sambung Ridwan Kamil dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Gara-Gara Anak SCBD Ridwan Kamil Minta Maaf pada Anies Baswedan, Kenapa?".
Meski tidak menjawab permohonan maaf Ridwan Kamil, komentar RK disematkan paling atas sehingga dapat dibaca semua orang,
Komentar Ridwan Kamil beragam reaksi oleh warganet. Mereka mengatakan seharusnya anak SCBD tahu nama gubernur DKI. Namun tidak sedikit yang mengatakan adalah sebuah hal yang wajar jika mereka tidak tahu nama gubernur. *** (Khoirunnisa Hidayat/Pikiran-Rakyat.com)
