Ganjar Pranowo Gerak Cepat Menangani Api Abadi Mrapen Yang Padam : Tim Khusus Segera Dikirim

- 4 Oktober 2020, 09:09 WIB
Api abadi Mrapen yang biasa digunakan untuk sumber api obor sejumlah event olahraga baik nasional maupun internasional padam.
Api abadi Mrapen yang biasa digunakan untuk sumber api obor sejumlah event olahraga baik nasional maupun internasional padam. /Pikiran-Rakyat.com/Eviyanti

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Dok. Humas Pemprov Jateng

Adapun kemungkinan lain yang menjadi penyebab padamnya api abadi Mrapen, kata Ganjar Pranowo, yakni adanya gangguan dan eksplotasi wilayah yang ada di sekitar wilayah Grobogan.

Baca Juga: Lindungi Orang Tercinta, Patuhi 8 Hal Ini Begitu Anda Sampai Di Rumah

Baca Juga: 3 Oktober, Mengingat Hari Dimana Jenazah Tujuh Pahlawan Revolusi Diangkat Dari Lubang Buaya

"Mungkin ada gangguan kiri kanannya, bisa jadi ternyata di sebelahnya ada orang yang melakukan tindakan yang mengganggu. Umpama, ada orang menggali di sini, kemudian gasnya bocor ke lubang yang digali itu. Saya minta tim mengecek dan menyelidiki sekaligus melakukan penelitian," imbuhnya.

"Saya minta ahli-ahli geologi ini untuk melakukan tindakan, tapi sekarang sedang kita cek, saya minta dilapori perkembangannya," katanya.

Seperti diberitakan, api abadi Mrapen diketahui padam sejak 25 September 2020.

Berdasarkan keterangan Kepala Seksi Energi dari Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan, Sinung Sugeng Arianto, sebelum api abadi Mrapen padam, sempat ada semburan air bercampur gas saat pengeboran sumur, tak jauh dari lokasi api abadi Mrapen.

Jika padamnya api abadi Mrapen disebabkan karena adanya aktivitas eksploitasi, Ganjar Pranowo menegaskan bakal meminta tim khusus yang ia kirim untuk segera melakukan tindakan***

Halaman:

Editor: Tasia

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah