Network
Klikseleb.com– Omnibus Law UU Cipta Kerja, sejak disahkan pada 5 Oktober lalu, masih mendatangkan gelombang aksi penolakan sampai hari ini.
Aksi penilakan tadi juga ada yang berbentuk ekstrim dengan aksi demonstrasi.
Meskipun ada yang berdemo secara damai dana man namun ada beberapa yang berubah menjadi aksi anarkis seperti pembakaran fasilitas umum.
Demonstran datang dari berbagai latar belakang, ada yang dari kelompok mahasiswa, ormas, dan dari berbagai kelompok buruh/pekerja.
Contohnya demonstrasi sebelumnya yang dilakukan oleh mahasiswa dan buruh, aksi gabungan ormas ini akan digelar di depan Istana Merdeka, Jakarta
Demonstrasi yang terjadi di berbaga ruas jalan ini tentu sangat meresahkan masyarakat karena alasan keamanan.
Beberapa ruas jalan juga jadi tidak bisa di lewati karena terhalang para demonstran.
Oleh karena itu, untuk mengatur aktivitas lalu lintas dan agar masyarakat menjadi lebih tenang tidak terjebak di tengah demonstrasi, Pihak Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan pengalihan arus lalu lintas di kawasan Istana Merdeka yang akan dijadikan lokasi demo Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Dilansir dari Seputar Tangsel dalam artikel berjudul “FPI, GNPF Ulama, PA 212, HRS Center Gelar Aksi 1310 Demo Omnibus Law, Lalu Lintas Dialihkan”, dari keterangan pers yang diunggah Dinas Perhubungan di akun Instagramnya @dishubdkijakarta, penutupan jalan dimulai dari Selasa 12 Oktober 2020 pukul 22.00 WIB dan bersifat situasional dengan penyesuaian kondisi di lapangan.
Ada lima jalan yang ditutup, yaitu Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Museum, Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Majapahit, dan Jalan Veteran.
