Mahasiswi Viral Yang Plesetkan Pancasila Saat Orasi Tentang UU Cipta Kerja, Akhirnya Buka Suara

- 13 Oktober 2020, 11:30 WIB
Sasa Mahasiswi orasi 'Pancasalah'
Sasa Mahasiswi orasi 'Pancasalah' /Instagram

Klikseleb.com – Demo UU Cipta Kerja mendatangkan banyak berita dan pembahasan.

Tidak hanya mengenai isi petisi yang disampaikan namun juga beberapa kejadian menarik yang terjadi di demo UU Cipta Kerja ini.

Salah satunya, sempat beredar berita berisi wanita muda yang viral usai dirinya berorasi tentang penolaka UU Cipta Kerja.

Sosok wanita muda ini menjadi viral karena dianggap sebagai sosok milenial yang berani sehingga banyak yang kagum dan penasaran.

Dalam video tersebut, ia terlihat berorasi memplesetkan isi Pancasila menjadi Pancasalah.

Dilansir dari Pikiran-rakyat.com dalam artikel “Pelesetkan Pancasila hingga Buat Najwa Shihab Penasaran, Sosok Wanita Milenial Ini Buka Suara”, wanita muda tersebut adalah Nabila Syadza atau yang akrab disapa Sasa mulai banyak dicari oleh netizen karena dikagumi atas aksi beraninya kala itu.

Aksi Sasa ketika berorasi direkam oleh temannya dan diunggah ke media sosial hingga akhirnya viral.

Mahasiswi Universitas Hasanuddin, Makassar itu menyuarakan aspirasinya secara epik di tengah keriuhan aksi unjuk rasa.

Dalam video tersebut, ia terlihat berorasi memplesetkan isi Pancasila menjadi Pancasalah.

Tindakan Sasa sontak menyedot banyak perhatian publik, tak terkecuali jurnalis senior, Najwa Shihab.

Najwa Shihab yang juga sebagai pembawa acara Mata Najwa penasaran dengan sosok milenial ini.

Sementara, tak sedikit netizen yang kagum akan isi orasi mahasiswi tersebut.

Penampilan wanita di video juga terlihat cukup sederhana.

Mengenakan kaos hitam dipadu celana jeans biru muda yang sobek di bagian paha kanan, Sasa juga terlihat menggendong tas.

Saat berorasi, rambut panjangnya diikat ke belakang. Ia juga menjepit sebatang rokok di jari telunjuk tangan kirinya.

Sasa mengaku awalnya tidak menduga videonya itu viral di media sosial pada demo tolak Omnibus Law yang dilakukan massa aksi dari buruh hingga mahasiswa pada 6-8 Oktober 2020.

Padahal orasinya itu sudah lama dia lakukan. Namun Sasa enggan mengungkap waktu orasinya itu.

Dalam video berdurasi 0,92 detik tersebut, tampak Sasa mengenakan kaus hitam berorasi di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.

Di sekelilingnya tampak sejumlah massa lain dan kepulan asap dari ban yang dibakar di jalan.

Sembari memegang pengeras suara berwarna merah, dia kemudian meneriakkan orasinya soal Pancasila yang telah terganti.

"Tendangan dibalas tendangan, darah dibalas darah, negara kita yang katanya negara Pancasila sekarang menjadi negara pancasalah, 1 ketuhanan yang maha hormat, 2 kemanusiaan yang adil bagi para birokrat, 3 persatuan para investor, 4 kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat penindasan dalam permusyawaratan diktatorian, 5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat kelas atas," kata Sasa dalam orasinya yang disambut tepukan tangan massa aksi.

Meski videonya viral, Sasa mengaku tidak tahu telah melakukan orasi seperti yang ada dalam video viral.

Namun dia sempat heran karena foto-foto dan video dirinya saat orasi kembali ramai di media sosial saat marak demo penolakan omnibus law pada 6-8 Oktober lalu.

"Saya kira orang-orang terdekatku ji yang tahu kalau saya pernah orasi seperti itu, dan ada yang ambil gambar. Karena ini gambar tersebar jauh setelah saya orasi, kemudian saya kaget," tuturnya.

Sasa lalu mengungkap awal mula mengetahui aksinya itu viral di media sosial.

"Saya sementara ada kesibukan, jadi jarang pegang HP. Jadi saya di kantor, banyak sekali masuk notifikasi. Malamnya saya buka, 2 hari yang like orang luar semua yang publish, bukan orang Makassar. Saya tidak tahu (kenapa begitu)," ungkapnya.

"Mungkin karena lagi momentumnya (ada demo) omnibus law dan mungkin hal-hal begini jarang mereka lihat, perempuan orasi, dan lain-lain sebagainya," lanjutnya. 

Namun dia mengaku risih karena banyak media yang mengungkap fakta lain soal dirinya di luar video orasinya yang viral.

"Dan menurutku saya tidak masalah (orasi viral), karena saya sudah tahu konsekuensinya, kalau saya berani bicara di depan umum, pasti bakal ada orang yang ekspose. Saya sudah tahu konsekuensinya," jelasnya.

Di lama bemunhas.org, Nabila Syadza tercatat sebagai Menteri Hubungan Masyarakat BEM Unhas.

Sementara dari lama academia.edu, Nabila Syadza merupakan mahasiswi Ilmu Kesehatan Masyarakat di Unhas.

Dilihat dari akun Instagramnya @nabilasyadzass, Nabila Syadza memang berpenampilan simpel bahkan terkesan tomboy.***

 

Editor: Tasia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah