Kebijakan Rem Darurat PSBB Jakarta Dikritik, Satgas Penanganan Covid-19 Umumkan Kabar Gembira

- 13 Oktober 2020, 17:46 WIB
PSBB Transisi Jakarta hari pertama
PSBB Transisi Jakarta hari pertama /Instagram @jktinfo

Klikseleb.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak bulan Maret, di mana pandemi virus corona mulai mewabah di Ibukota.

Keberhasilan penerapan PSBB terhadap turunnya angka penularan di Jakarta, Pemprov DKI kemudian menerapkan PSBB transisi pada bulan Juni dengan melonggarkan beberapa kegiatan yang memiliki manfaat besar dengan efek yang terkendali. Tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, masyarakat dimintai memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Penerapan PSBB transisi bukan berarti warga bebas dan abai terhadap kemungkinan risiko terinfeksi Covid-19. Pemprov juga menjelaskan bila di masa PSBB transisi kembali terjadi lonjakan penularan Covid-19, maka Pemprov DKI tidak segan-segan untuk menarik 'rem darurat', menghentikan PSBB transisi dan kembali ke PSBB total seperti sedia kala.

Baca Juga: Ini Rutinitas Baru Ruben Onsu di Pagi Hari Selama Pandemi

Baca Juga: Sebelum Digugat, Suami Lebih Dulu Ajukan Permohonan Cerai Terhadap Nita Thalia

Seiring berjalannya PSBB transisi, kegiatan sosial warga Jakarta semakin meningkat dan menyebabkan terjadi lonjakan penularan penularan Covid-19. Maka sejak 14 September 2020, Pemprov DKI kembali menerapkan PSBB total.

Walau sempat mendapatkan kritik pedas dari berbagai pihak, kebijakan 'rem darurat' pemberlakuan kembali PSBB total di Jakarta mulai terlihat hasilnya.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyatakan bahwa jumlah pasien Covid-19 yang ada di Ibukota mulai mengalami penurunan sedikit demi sedikit.

Doni juga menyatakan bahwa permasalahan ruang ICU yang sempat terjadi beberapa waktu lalu kini sudah mulai bisa diatasi.

Halaman:

Editor: Vina

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah