Membalas Cuitan Karni Ilyas di Twitter, Netizen Ungkit Kasus Lapindo Brantas

- 20 Oktober 2020, 09:36 WIB
Karni Ilyas.
Karni Ilyas. /Instagram/presidenilc

Publik juga dibuat heran dengan unggahan Karni Ilyas yang seolah ingin mengungkapkan sesuatu namun tak bisa.

"Tidak semua yang saya tahu bisa saya katakan. Tidak semua yang saya alami bisa saya ceritakan. (Karni Ilyas)," cuitnya di Twitter, Selasa, 13 Oktober 2020 lalu, seperti dalam artikel berjudul "Teka-teki Unggahan Presiden ILC, Karni Ilyas: di Utara Sekarang Kami Dilarang Berkicau", yang dimuat di laman Pikiran-Rakyat.com.

Tak hanya sekali, Karni Ilyas kembali mengunggah kata-kata di akun Twitternya hingga menjadi sorotan publik.

Baca Juga: Bukan Hubungan Settingan! Beredar Surat Pengantar Menikah atas Nama Sutisna Alias Sule

"Ini cerita era Soviet dipimpin Khrushchev. Tiap musim dingin jutaan burung Soviet mengungsi ke selatan. Suatu waktu burung selatan bertanya, kenapa kalian pada ngungsi ke sini? Burung imigran menjawab, soalnya di utara sekarang kami dilarang berkicau. (Mati Ketawa Cara Rusia)," tulis Karni Ilyas di akun @karniilyas, Minggu 18 Oktober 2020.

Cuitan itu menuai beragam komentar warganet, salah satunya menyindir balik Karni soal lumpur panas akibat pengeboran PT Lapindo Brantas pada 2006 yang belum beres mengganti rugi kepada korban di lokasi, yaitu di Sidoarjo.

Kabar soal Lapindo memang sedang kembali hangat dibicarakan tokoh hingga warganet.

Baca Juga: Pakai kebaya Anne Avantie, Aura Pengantin Ayu Ting Ting Keluar Jelang Dinikahi Adit Jayusman

Baca Juga: Sekarang Kapincut Ayu Ting Ting, Ternyata Begini Wajah Jadul Adit Jayusman

"Buat soal lapindo dong sama jiwasraya??gimana!!..mana tahu Ada yg migrasi??," tulis akun @fitrianti92.

Halaman:

Editor: Vina

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x