Network
Klikseleb.com- Program Kartu Prakerja merupakan salah satu bentuk bantuan yang diberikan pemerintah untuk membantu perekonomian masyarakat.
Sejak dibuka pada April 2020, jumlah pendaftar Kartu Prakerja tahun ini mencapai 30.044.167 orang.
Bantuan pemerintah ini diberikan lewat Kemetrian Ketenagakerjaan Indonesia.
Program kartu prakerja sudah berjalan hingga gelombang 10.
Nanun, dilansir dari Portal Sulut dalam artikel berjudul “Insentif Prakerja Belum Cair?, Ini Jawaban Menenangkan dari Manajemen”, hingga hari ini masih saja ada keluhan soal pencairan insentif Prakerja yang tak sesuai jadwal.
Baca Juga: Sedih! Ternyata Sang Creator Pernah Ungkap Bahwa Naruto Mati di Seri Boruto
Baca Juga: Penasaran Dengan Kartu Prakerja Gelombang 11? Simak Penjelasan Ketua Komite Ciptaker,Rudy Salahuddin
"min insentif via ovo tanggal 18 statusnya masih dijadwalkan sampai kapan," tulis Instagram @hlistiani.
"status insentif aku masih dalam pengecekan udah 3 hari dari tanggal yang di dasboard," kata @annisamfra.
"min ko insentif saya sehrusnya cair 20 kemarin dalam pengecekan sekarang ko menunggu proses lagi ya..," keluhan akun bernama @mftk23.
Terlambatnya insentif ini langsung mendapatkan jawaban dari manajemen Program Prakerja. Peserta Prakerja diminta bersabar karena insentif yang dijadwalkan dipastikan cair.
"Mohon dapat ditunggu. insentif dicairkan secara bettahap. Jika dalam 7 x 24 jam insentif belum juga cair dapat menghubungi cs kartu prakerja," tulis manajemen Prakerja dalam Instagram Prakerja.
Baca Juga: PT Nikon Indonesia Tutup, Mereka Mengumumkan Berhenti Beroperasi Hari Ini ,22 Oktober 2020
Baca Juga: Spekulasi Di Manga Boruto Chapter 51: Otsutsuki Dikorbankan Kaguya? Bagaimana Nasib Boruto?
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan untuk mendapatkan insentif, peserta harus memberikan rating dan ulasan dari pelatihan online yang didapatkan.
Kedua hal ini berdasarkan pengalaman yang telah didapatkan sebelumnya.
"Rating dan ulasan harus diterima PMO dari digital platform dan bukti sertifikat pelatihan.
Ada sistem informasi PMO dengan digital platform dan memastikan e-wallet tempat transfer dana Rp600 ribu harus aktif, bukan sudah inactive dalam satu tahun terakhir," ujarnya.
Selain itu Nomor Induk Kependudukan (NIK) harus sama dengan yang didaftarkan. Akun e-wallet, itu pastikan sudah diupgrade.
Ini kebutuhan Know Your Costumer (KYC) di dompet digital untuk memastikan bukan fraud.
Baca Juga: PENTING! BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Akan Segera Cair? Simak Keterangan Dari Kemnaker
Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Siap Disalurkan, Cek di eform.bri.co.id Bank BRI, Simak Caranya
"Nomer hape sama ketika mendaftar dan jangan sampai berubah 6 bulan ke depan. Masih ada survei sampai 6 bulan ke depan. Kenapa insentif belum diterima.
Jadi sabar, karena manajemen pelaksana akan melakukan perbaikan informasi utk melayani semuanya," jelasnya.
Lantas jika insentif tersebut belum kunjung cair, Denni menerangkan jika peserta bisa menanyakan di Nomor Layanan Masyarakat Kartu Prakerja 0800-150-3001.
Dan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, Nomor Layanan Masyarakat Kartu Prakerja akan beroperasi pada hari Senin-Minggu pukul 08.00-20.00 WIB.
Selain itu, jika menyampaikan kendala atau pertanyaan melalui:ㅤ
Fitur live chat di situs www.prakerja.go.id atau Email ke [email protected].
Pemerintah memberikan dana sebesar Rp3.550.000 bagi peserta yang lolos sebagai penerima Kartu Prakerja 2020. Rinciannya, sebesar Rp1.000.000 digunakan untuk membayar pelatihan online Kartu Prakerja.
Sementara sisanya untuk insentif yang terdiri dari dua bagian, yakni insentif pasca-penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp600.000 per bulan selama 4 bulan.***
