Dalam banyak kitab hadis disebutkan bahwa tujuan Nabi Muhammad SAW berpuasa pada hari Senin adalah untuk mensyukuri kedua nikmat Allah tersebut.
Dalam kitab Mirat Al-Mafatih Syarah Misykat Al-Mashabih, beliau berkata:
"(Di saat itu aku dilahirkan dan saat itu aku diberi wahyu) maka aku berpuasa sebagai ungkapan syukur untuk kedua nikmat tersebut."
Keterangan ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW mensyukuri hari lahirnya dengan cara beribadah, yaitu ibadah puasa.
Baca Juga: Adik Almarhum Lina Menangis Mendengar Kabar Sule dan Nathalie Holscher Mau Nikah
Baca Juga: Dipolisikan Jenita Janet Soal Dugaan Penggelapan Harta Gono-gini, Ini 3 Klarifikasi Mantan Suami
Beramalan Saleh, Besedekah dan Berbahagia
Memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dapat dirayakan dengan rasa syukur dan amalan kebaikan apapun.
Seperti misalnya, khataman Al-Qur'an, mengadakan santunana pada anak yakim piatu dan dhua'fa, atau dengan memberikan sedekah berupa makanan kepada orang-orang sekita yang membutuhkan.
Umat muslim juga dianjurkan untuk bersolek dan mengungkapkan kebahagiaannya karena Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW