Menjelang Akhir Masa Kampanye, Donald Trump dan Joe Biden Habis-habisan Merebut Hati Pemilih

- 24 Oktober 2020, 18:18 WIB
Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (kanan).
Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (kanan). /Sky News

Klikseleb.com - Pertarungan memperebutkan suara publik Amerika Serikat (AS) untuk memenangkan posisi sebagai Presiden Amerika Serikat AS ke-46 telah mendekati titik klimaks.

Menyadari proses kampanye yang tak lama lagi akan berakhir, baik Donald Trump maupun Joe Biden mengeluarkan semua amunisi yang mereka punya.

Seperti tidak ingin melewatkan sedikitpun kesempatan untuk merebut hati publik Amerika Serikat, Donald Trump dan Joe Biden semakin intens mengumbar janji-jani manis.

Baca Juga: Inilah Beberapa Kegiatan yang Cocok untuk Mengisi Maulid Nabi 29 Oktober 2020

Baca Juga: Dipolisikan Jenita Janet Soal Dugaan Penggelapan Harta Gono-gini, Ini 3 Klarifikasi Mantan Suami

Setiap situasi yang terjadi saat ini akan di gunakan untuk menarik hati rakyat, bahkan Joe Biden sempat memanfaatkan situasi Covid-19 untuk promosi kampanyenya.

Tidak hanya Joe Biden, rivalnya dalam pemilihan yang juga merupakan calon petahana, Donald Trump pun seakan tak mau kalah, ia berjanji dihadapan publik Florida untuk segera mengakhiri pandemi Covid-19.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Jika Menangi Pemilu AS, Joe Biden Janjikan Gratis Vaksin Covid-19 untuk Semua Warga", Pada Jumat, 23 Oktober 2020 kemarin, Joe Biden berjanji akan memberikan vaksin Covid-19 secara gratis ke seluruh warga.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Akan Menikah dengan Adit Jayusman, Begini Reaksi Mengejutkan Raffi Ahmad

Baca Juga: Dua Anak Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia Lahir di Tanggal Cantik, Ini Alasannya

Hal ini akan ia lakukan jika nantinya ia terpilih sebagai Presiden AS dalam pemilu nanti.

"Satu kali kita pernah memiliki vaksin yang aman dan juga efektif. Itu harus gratis ke semuanya.

"Baik kalian (masyarakat) terasuransi atau tidak," kata Biden ketika mengumbar janji tersebut 11 hari sebelum pemilihan dimulai.

Tidak hanya Joe Biden saja, Donald Trump juga melakukan strategi yang hampir serupa.

Trump menyatakan bahwa vaksin Covid-19 akan mulai siap pada pekan depan nanti.

Vaksin-vaksin tersebut harus siap untuk digunakan dan wajib diberikan secara gratis.

Baca Juga: Sesi Terakhir Debat Capres Amerika, Donald Trump Tampil Lebih Tenang

Baca Juga: Biasa Syar'i Lalu Kenakan Celana Jeans, Pasca Diprotes Ria Ricis Ngaku Kadar Iman Naik Turun

Tetapi, Demokrat dan Joe Biden memiliki 'Kartu AS' untuk menyerang Donald Trump yang memimpin Amerika Serikat saat ini.

Biden menyinggung buruknya penanganan pandemi Covid-19 di sana sehingga menyebabkan kematian lebih dari 223 ribu masyarakat.

"Covid-19 mengerdilkan apa pun yang kami hadapi dalam sejarah baru-baru ini. Dan tidak ada tanda-tanda yang menunjukan bahwa ia akan melambat.

"Kami sudah lebih dari delapan bulan menghadapi krisis ini dan presiden masih belum memiliki rencana jelas," kata Biden menyerang Donald Trump.***

Editor: Vina

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x