Bos Besar Samsung Lee Kun-hee Meninggal Dunia, Simak Sosok Pendorong Manajemen Baru di SAMSUNG Ini

- 25 Oktober 2020, 20:26 WIB
Pimpinan Samsung, Lee Kun Hee Baru meninggal dunia: Ketua Samsung Group dikabarkan meninggal dunia diusianya yang menginjak 78 tahun, sebelumnya dia dirawat karena penyakit jantung.
Pimpinan Samsung, Lee Kun Hee Baru meninggal dunia: Ketua Samsung Group dikabarkan meninggal dunia diusianya yang menginjak 78 tahun, sebelumnya dia dirawat karena penyakit jantung. /Koreaboo

Dia memulai karirnya di Tongyang Broadcasting Company, afiliasi Samsung pada saat itu, pada tahun 1966. Ia bekerja di Samsung C&T, perusahaan konstruksi dan perdagangan konglomerat, sebelum diangkat menjadi wakil ketua Samsung Group pada tahun 1979.

Mengutip laman Chosun.com, Lee Kun-hee menjadi ketua kedua Grup Samsung pada tahun 1987 dan memimpin Grup Samsung setelah ayahnya, Lee Byeong-cheol meninggal dunia.

Ketika Lee menjadi pemimpin Samsung, banyak orang di negara-negara Barat mengetahui unit elektronik grup tersebut hanya sebagai pembuat televisi murah dan gelombang mikro yang tidak dapat diandalkan yang dijual di toko diskon.

Baca Juga: MALAM INI! Link Live Streaming MotoGP Teruel 2020

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov, Petarung UFC Terbaik Sepanjang Masa, Presiden UFC: Kami Harus Buatkan Patungnya

Lee Kun-hee tanpa henti mendorong perusahaannya itu menaiki tangga teknologi. Pada awal 1990-an, Samsung telah melampaui saingan Jepang dan Amerika Serikat untuk menjadi penentu kecepatan dalam chip memori.

Samsung mendominasi tampilan panel datar karena layar besar dan menaklukkan pasar ponsel kelas menengah ke atas karena ponsel menjadi perangkat komputasi pembangkit tenaga listrik di tahun 2000-an.

Samsung Electronics saat ini adalah landasan ekonomi Korea Selatan dan salah satu perusahaan yang menghabiskan banyak uang untuk penelitian dan pengembangan.

Lee merupakan ketua Samsung Group dari tahun 1987 sampai 1998, ketua dan kepala eksekutif Samsung Electronics dari tahun 1998 sampai 2008, kemudian ketua Samsung Electronics dari tahun 2010 sampai kematiannya. Dia menjadi salah satu orang terkaya di Negeri Ginseng.

Samsung kemudian memasuki global pada tahun 2000-an, menggunakan perangkat yang mencolok dan pemasaran yang rapi untuk menanamkan namanya dengan kuat ke dalam benak konsumen Barat.

Halaman:

Editor: Tasia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x