Klikseleb.com- Vaksin covid-19 sudah dinanti masyarakat dunia termasuk Indonesia.
Masyarakat ingin dapat segera melakukan aktivitas dengan normal seperti sebelum pandemi.
Vaksi covid-19 sendiri sedang dalam tahap pengembangan dan produksi oleh Sinovac dan Bio Farma.
Pemerintah Indonesia sempat mengumumkan akan memulai penyutikkan vaksin Covid-19 pada November 2020.
Padahal, pengujian vaksin Covid-19 yang diteliti sejumlah lembaga di Indonesia belum selesai. Pemerintah rencananya akan mendahulukan vaksin impor untuk disuntikkan pada kelompok prioritas.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama para petugas medis merasa hal tersebut tidak tepat karena tanggung jawab penyuntikkan vaksin Covid-19 sangat besar.
Baca Juga: 48 Warga Korsel Meninggal, Ini yang Dirasakan Ridwan Kamil Setelah Menjadi Relawan Vaksin Covid-19
Baca Juga: Riot Games Rilis League of Legends: Wild Rift Versi Beta di Indonesia HARI INI! Simak Detailnya
Dilansir dari Pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul “Polemik Vaksin Darurat yang Disebut Belum Teruji Aman, IDI: Coba Kerabat Anda yang Disuntik”, hal ini ditegaskan oleh Kepala Biro Hukum, Pembinaan, dan Pembelaan IDI dr. H. Nazrial Nazar.
"Sebagai insan medis, sebagai praktisi medis, perihal imunisasi vaksin itu adalah bagian dasar--bukan utama--dari tanggung jawab profesi," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club.