Network
Klikseleb.com - Sebagian besar warga Jakarta mengeluh panas. Bahkan panasnya Ibukota menjadi trending topic di jagat maya.
Pasalnya, suhu di siang hari mencapai 40 derajat celcius. Minimnya angin yang berhembus di bawah terik matahari membuat cuaca panas semakin tak terkendali.
Muncul dugaan, Indonesia sedang dilanda gelombang panas. Benar atau tidak, BMKG akhirnya memberikan penjelasan.
Baca Juga: Bos Baik Hati, Raffi Ahmad Beri Kejutan Ulang Tahun Hingga Pengasuh Rafathar Banjir Air Mata
Baca Juga: Gantengnya Sultan Andara Pakai Baju Koko, Raffi Ahmad Undang Ustad Abdul Somad Kajian Bareng
“Berita yang ditayangkan ini tentu saja tidak tepat. Karena, kondisi suhu panas dan terik ini tidak bisa dikatakan sebagai gelombang panas,” jelas Prof Dwikorita Karnawati selaku Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dalam artikel berjudul "Hoaks atau Fakta: Benarkan Indonesia Dilanda Gelombang Panas? Ini Penjelasan BMKG" yang dimuat di PR Tasikmalaya.
Lebih lanjut Dwi menjelaskan, dalam ilmu klimatologi gelombang panas diartikan sebagai periode cuaca (suhu) panas yang tidak biasa, kerap berlangsung setidaknya lima hari berturut-turut atau lebih yang dilengkapi dengan kelembaban udara yang tinggi.
Gelombang panas merupakan suatu keadaan dimana suhu maksimum harian melebihi ambang batas statistic, seperti lima derajat celcius lebih panas dari rata-rata klimatologis suhu maksimum.
Suhu maksimum setidaknya telah terjadi selama lima hari berturut-turut.
