Klikseleb.com - Pledis Entertainment bagikan update terbaru terkait skandal bullying yang dituduhkan kepada Mingyu SEVENTEEN.
Pledis Entertainment menjelaskan mengapa mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk merilis pernytaan mengenai update terbaru soal skandal bullying Mingyu SEVENTEEN.
Dalam pernyataannya, Pledis Entertainment mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya melakukan verifikasi secara detail tentang tuduhan bahwa Mingyu SEVENTEEN melakukan bullying terhadap teman-temannya.
Baca Juga: Gemes! Go Won Hee Perankan Sosok Sederhana dan Santai dalam Drakor Revolutionary Sisters
"Sejak tuduhan diunggah, kami berupaya memverifikasi detail melalui prosedur yang diperlukan, termasuk verifikasi kepada Mingyu. Selama proses tersebut, kami menemukan bahwa ada perbedaan antara apa yang diposting dan apa yang kami verifikasi melalui Mingyu," ujar Pledis Entertainment seperti dikutip Klik Seleb dari Koreaboo, 28 Februari 2021.
Dalam pernyataan Pledis Entertainment sebelumnya, agensi tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah menghubungi orang yang terlibat dalam insiden bullying untuk mencoba mengklarifikasi apa yang terjadi.
"Kami masih berhubungan dengan mereka. Kami juga telah memeriksa keadaan yang berkaitan dengan insiden ini. Kami dapat menjelaskan apa yang telah dikonfirmasi sejauh ini, cerita bahwa Mingyu menindas siswa penyandang cacat sama sekali tidak benar," tutur Pledis Entertainment.
Baca Juga: Tak Jera! Millen Cyrus Kembali Ditangkap Polisi Gara-gara Narkoba, Hasil Tes Urine Positif Benzo
Pledis Entertainment mengatakan bahwa Mingyu SEVENTEEN mengigat orang yang diidentifikasi sebagai korban dalam kasus bullying siswa penyandang disabilitas.
Bahkan, Mingyu sudah menghubungi ibu dari orang yang disebut korban itu dan mereka memiliki hubungan yang baik.
"Sang ibu ingat nama siswa yang melakukan penindasan di sekolah, jadi dia dapat langsung memverifikasi. Saat ini mereka merasa terbebani oleh kenyataan bahwa hal-hal dari masa lalu terungkap tanpa persetujuan mereka," kata Pledis Entertainment lagi.
Baca Juga: Aktivitas Nissa Sabyan Tak Terganggu Meski Dicap Pelakor, Tetap Lakukan Take Vokal Seperti Biasa
Kemudian, Pledis Entertainment mengatakan bahwa pihaknya sulit mengidentifikasi siapa yang mengunggah tuduhan tersebut secara online karena mereka mengatakan tidak ingin dihubungi.
"Kami menghormati keputusan orang-orang yang memposting tuduhan dan kami akan bertemu kapan pun mereka mau sehingga kami dapat mengkonfirmasi fakta dan mengambil tindakan yang sesuai," kata Pledis Entertainment lagi.
Lebih lanjut, Pledis Entertainment mengatakan bahwa Mingyu SEVENTEEN meminta maaf secara tulus atas kejadian yang menyebabkan ketidaknyamanan bagi para penggemarnya.
Saat ini, Mingyu SEVENTEEN memutuskan untuk menghentikan sementara semua jadwalnya selama agensi menangani proses verifikasi terhadap kasusnya.
Pledis Entertainment mengatakan pihaknya akan terus memeriksa fakta dan mengambil tindakan yang sesuai.
"Namun, harap dipahami bahwa proses ini tidak sederhana dan akan memakan waktu," ujar Pledis Entertainment.
Baca Juga: Pertarungan Psikologis Shin Ha Kyun dan Yeo Jin Goo Makin Berbahaya di Drakor Beyond Evil Episode 4
Baca Juga: Usai Terseret Skandal Bullying, Hyunjin Stray Kids Hentikan Aktivitasnya di Dunia Hiburan
"Yang paling penting adalah bertemu orang-orang yang menyatakan mereka disakiti oleh Mingyu, memeriksa fakta, dan menyembuhkan luka mereka. Selain itu, kami meminta pengertian Anda bahwa kami tidak dapat dengan mudah menentukan apa yang terjadi di masa lalu artis kami," lanjutnya.
Di akhir pernyataannya, Pledis Entertainment berjanji bahwa pihaknya akan mengambil tindakan jika menemukan kesalahan saat melakukan verifikasi.
Sebelumnya, Mingyu SEVENTEEN dituduh mengintimidasi seorang siswa di sekolah.
Baca Juga: The Penthouse Season 2 Episode 4: Kim Young Dae dan Kim Hyun Soo Bertemu Lagi di Ruang Latihan!
Hal ini telah dibantah dengan cepat oleh Pledis Entertainment. Seorang teman sekelas Mingyu SEVENTEEN juga telah membelanya.
Akan tetapi pada saat yang sama, Mingyu SEVENTEEN juga dituduh melakukan pelecehan seksual.***